Tuberkulosis adalah penyakit menular disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit Tuberkolosis paru ditularkan melalui udara (droplet nuclei), saat penderita batuk, bersin atau berbicara, kuman TB paru yang berbentuk droplet akan bertebaran di udara. Kontak serumah dengan penderita tuberkulosis aktif berisiko tertular dibandingkan dengan yang tidak kontak dengan penderita tuberkulosis paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko penularan TB paru pada orang yang kontak serumah meliputi lama kontak dan tidur sekamar dengan penderita di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Kecamatan Pontianak Barat. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Jumlah sampel sebanyak 77 responden yang tinggal serumah dengan penderita tuberkulosis paru yang masih aktif berobat di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Kecamatan Pontianak Barat, 2024. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, kunjungan rumah dan pemeriksaan laboratorium BTA secara mikroskopis. Hasil analisis menunjukkan dari 77 responden yang memiliki kontak dengan penderita ≥ 8 jam sebanyak 37 responden (48,1%) dan didapatkan 4 responden yang hasil BTA (+). Lama kontak dengan prevalensi sebanyak (10,8%) dan tidur sekamar dengan prevalensi sebanyak (36,3%). Maka disimpulkan bahwa terdapat penularan TB Paru pada orang yang kontak serumah dengan penderita di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Kecamatan Pontianak Barat.
Copyrights © 2025