Penelitian ini berfokus pada penanaman nilai ketauhidan dan pemaknaan media lokal berupa batik berbasis riset mengusung keterampilan, dan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Karya yang ditampilkan adalah Batik Keulamaan Motif Daun Taleus Girimis yang turut mengkombinasikan ide pemikiran Ulama yang diaktualisasikan ke dalam motif batik, agar dapat mudah dipahami oleh masyarakat. Diharapkan berbagai fase pemaknaan motif batik dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemahaman serta pengalaman baru, salah satunya anak kelas 5 di MI Al-Falah Bojong Gede mampu mengenal dan memaknai Batik Keulamaan Motif Daun Taleus Girimis. Metode penciptaan karya seni maupun penemuan dalam perspektif Islam terdapat lima tahap yaitu, ceramah, eksperimen, perenungan, penerapan, dan kebersihan hati. Dari metode tersebut penulis akan menanamkan nilai ketauhidan melalui motif batik keulamaan menjadi pembelajaran baru yang memiliki aspek Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dan teori pencipta dengan upaya mendeskripsikan peran Batik Keulamaan Motif Daun Taleus Girimis yang memiliki pengaruh terhadap penguatan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi pustaka, wawancara, dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif. Filosofi yang dapat diaplikasikan motif atau ragam hias Pendidikan Agama Islam di antaranya, (1) Pemaknaan nilai ketauhidan secara implementatif melalui motif batik; (2) Pembelajaran berciri khas nilai ajaran ulama; (3) Batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia sudah sepatutnya dipertahankan kualitasnya agar hasil karya tersebut diberikan kepada generasi muda untuk dijadikan sebagai media pendidikan.
Copyrights © 2024