SMAN 85 Jakarta merupakan sekolah negeri yang menerapkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ini mendorong kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis pada peserta didik. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran masih belum optimal, terutama karena belum merata dan terbatasnya pemahaman dan keterampilan para guru dalam mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam penyusunan materi ajar yang kontekstual dan menarik . Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri di era digital yang menuntut inovasi dalam strategi pembelajaran. Sebagai bentuk solusi, dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Gamma AI yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi digital guru serta mendorong pemanfaatan AI secara praktis dalam kegiatan pembelajaran. Metode pelatihan dilaksanakan secara partisipatif dan berbasis praktik langsung sesuai kebutuhan peserta. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan guru, antara lain literasi digital (16,33%), pemahaman konsep AI (84,6%), kepercayaan diri dalam penggunaan AI (78,03%), dan kemampuan penerapan AI dalam pembelajaran (14,28%). Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berdampak positif terhadap kompetensi guru dan menyiapkan guru dalam menghadapi tuntutan pendidikan era Revolusi Industri 5.0 dan mendukung peningkatan mutu serta pemerataan kompetensi.Kata kunci: kecerdasan buatan, kompetensi digital, gamma AI, revolusi industri 5.0
Copyrights © 2025