Potensi wilayah di kawasan bahari dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai objek wisata. Salah satu objek pembangunan yang dapat menambah pendapatan masyarakat yakni wisata yang dikelola secara langsung oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan wilayah menjadi objek wisata, yang dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan wisata bahari. Kebaruan penelitian ini terdapat pada potensi pengembangan wilayah oleh masyarakat dapat dikelola untuk pertumbuhan desa yang kuat. Metode penelitian yakni kualitatif deskriptif dengan data primer dari 9 informan dengan pengumpulan wawancara mendalam dan data sekunder dari dokumen yang berkaitan isu wisata bahari. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu Desa Wisata Amping Parak di Kabupaten Pesisir Selatan, Desa Wisata Teluk Buo di Kota Padang, dan Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa Pengembangan Wilayah Desa Wisata Bahari berbasis Masyarakat dibutuhkan Status Lahan Sumber Daya Bahari, Kepemimpinan yang Terbuka, dan Stakeholders yang dapat membantu pengembangan desa wisata.
Copyrights © 2025