Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XII IPS SMAN 10 Pontianak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Sumber data diambil dari angket motivasi belajar dan angket kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah observasi, angket, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji T. Hasil penelitian menunjukkan 1) Motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik yang dimiliki oleh siswa kelas XII IPS dikatakan baik dengan hasil persentase 74,84%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dan guru untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa saat proses pembelajaran berlangsung. 2) Kemampuan berfikir kritis yang dimiliki oleh siswa kelas XII IPS dikatakan baik dengan hasil persentase 78,4%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas XII IPS mampu menerapkan ilmu berpikir kritis dalam proses pembelajaran di sekolah, serta mampu menghargai pendapat antar sesama. 3) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis bahwa nilai Signifikansi atau Sig. yang dihasilkan sebesar 0,000 dimana nilai 0,000 kurang dari taraf signifikansi yang telah ditetapkan (5%), sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara variabel motivasi belajar terhadap variabel berpikir kritis .
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025