Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan renang Training zone 3 bagi atlet tuna rungu (S15). Model latihan ini dirancang berdasarkan denyut nadi dan waktu istirahat, dan terdiri dari 16 latihan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Subjek penelitian adalah 10 atlet tuna rungu dari Para Swim Club Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model latihan renang Training zone 3 layak, efektif, dan efisien untuk meningkatkan performa renang atlet tunarungu. Model ini dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan atlet. Penelitian ini memberikan referensi bagi pendidik dan pelatih renang untuk melatih atlet tuna rungu dengan lebih efektif. Model ini juga dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan model latihan renang yang lebih baik bagi atlet tunarungu.
Copyrights © 2025