Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode forward chaining terhadap kesadaran penile hygiene pada aspek membersihkan organ seksual pada siswa down syndrome. Kemampuan membersihkan organ seksual terpusat pada pengenalan tata cara membasuh, membersihkan, membilas, dan mengeringkan organ seksual. Metode forward chaining digunakan karena sifatnya membagi tugas menjadi langkah-langkah terkecil dan memudahkan anak berkebutuhan khusus dalam mempelajari sesuatu yang kompleks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen subjek tunggal atau single subject research (SSR). Hasil dari penelitian ini berupa peningkatan terhadap kesadaran penile hygiene siswa down syndrome pada aspek membersihkan organ seksual, pada baseline 1 (A-1) diperoleh nilai rata-rata 38%, data yang diperoleh pada fase ini diambil sebelum diberikannya perlakuan (kemampuan awal) pada subjek. Pada fase intervensi (B) subjek mengalami peningkatan dikarenakan adanya perlakuan atau treatment dengan menggunakan metode forward chaining dengan rata-rata nilai 60%. Pada fase baseline 2 (A-2) subjek memperoleh nilai rata-rata 55%, data yang diperoleh pada fase ini diambil secara alami setelah subjek diberikan intervensi pada fase sebelumnya.
Copyrights © 2025