Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Attitude of Public Elementary School Teachers Towards Children with Special Needs in Tangerang Regency Apriani, Lusi; Sidq, Sistriadini Alamsyah; Utami, Yuni Tanjung
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.599

Abstract

Education is a basic right of Indonesian citizens, including children with special needs. The presence of children with special needs in regular schools, most schools in Indonesia have provided special education services for children with special needs. This study aims to find out the tendency of public elementary school teachers' attitudes towards children with special needs in Tangerang district. This research method uses quantitative with a correlational research design. The population in this study is 40 public elementary school teachers in Tangerang Regency. This research took place in a public elementary school in the Tangerang Regency area. Virgin collection is carried out using an attitude scale. The scale of attitudes used was tested for validity through expert judgment and statistical calculations by Spearman Rho. The results of the study showed that teachers' attitudes towards children with special needs had a moderate category, namely 20 teachers (50%) with the results of the correlation between teachers' attitudes and children with special needs had a close relationship with the value (-0.189). So it can be concluded that children with special needs have a relationship with the attitude of the teacher given to the child.
The Use of Image Rotation Media in Improving Oral Expressive Communication of Autistic Children in Special Schools Utami, Yuni Tanjung; Rahmawati, Euis; Pratama, Toni Yudha; Aprilia, Imas Diana
Journal of ICSAR Vol 8, No 1 (2024): January
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v8i1p191

Abstract

This study aims to improve the ability of oral language expressive communication in children with autism by using image rotation media in special schools precisely at Special School 01 Serang elementary school level grade 1 totaling one person. This research uses the experimental method with a Single-Subject Research (SSR) Experimental Study approach. Based on the results of the study showed an increase in oral language expressive communication skills. The baseline phase 1 (A1) which was conducted in 4 sessions showed a similar percentage value of 33%. The intervention phase (B) which was carried out in 8 sessions resulted in a percentage value of 79%, 79%, 79%, 85%, 85%, 85%, and 85%. The baseline 2 phase (A2) which was carried out 4 sessions showed a percentage value of 69%, 82%, 82%, and 82%. Effectiveness seen from the overlap percentage, from intervention (B) to baseline 1 (A1) and baseline 2 (A2) to intervention (B) does not show overlapping data. Overall, the use of image rotation media in improving oral language expressive communication skills in autistic children at Special School 01 Serang is effective.
Penggunaan Media Kotak Suka-Suka dalam Peningkatan Pengetahuan Pembelajaran Tematik dengan Tema Makhluk Hidup pada Siswa Tunagrahita SMPLB Kelas VIII di SKh Bina Citra Anak Meillinia, Aisha; Utami, Yuni Tanjung; Pratama, Toni Yudha
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 9, No 1 (2023): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v9i12023p65-71

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang ada di lapangan yakni di SKh Bina Citra Anak yaitu pada siswa tunagrahita. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu pada sekolah untuk mengetahui permasalahn dan solusi yang diperlukan oleh sekolah. Adapun peneliti menemukan permasalahan yakni beberapa siswa yang kurang semangat dalam pembelajaran, guru yang menerapakan sistem pembelajan yang cukup membosan bagi siswa, serta belum memadainya bahan dan alat ajar yang dimiliki oleh sekolah. Kemudian sistem pembelajaran temtik yang diterapkan pada siswa belummaksimal diterapkan sehingga tidak tercapainya tujuan pembelajran yang diinginkan. Oleh karena ini peneliti membuat sebuah media pemebelajaran yang menrik agar siswa dapat lebih efektif dan efisien dalam melakukan pembelajran tematik. Media kotak suka-suka ini sebuah media pembelajaran tematik dengan tema makhluk hidup yang bertujuan agar anak dapat mengenal nama hewan, buah dan sayuran baik secara konkret maupun abstrak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan metode eksperimen dengan menggunakan design one group pretest posttest denga menggunakan uji Wilcoxon dengan subjek penelitian yaitu siswa tunagrahita tingkat SMPLB sejumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Serta, teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan ke dalam grafik. Dari hasil penelitian ini nilai menunjukan bahwa media kotak suka-suka ini mampu meningkatkan pengetahuan pembelajran tematik dengan tema makhluk hidup pada siswa tunagrhaita SMPLB. Hal ini dibuktikan dari hasil pada pretest dan postets yang dilakukan menunjukan hasil yang signifikan.
Application of Silaba Method to Improve Beginning Reading Skills In Mild Mental Retardation Children at SKh Jannatul Aulad Masti'ah, Siti; Abadi, Reza Febri; Utami, Yuni Tanjung
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya menurut Muammar (2020: 10) kelas 1 sampai 3 SD berada dalam tingkat membaca permulaan, sedangkan kelas 4 sampai 6 berada di tingkat membaca pemahaman. Namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan anak tunagrahita ringan kelas IV dan V yang mengalami hambatan dalam proses pembelajaran yaitu belum mampu dalam membaca permulaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan metode silaba dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan di SKh Jannatul Aulad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain pre-Eksperimen “One Group Pretest Posttest Design”. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang siswa dengan hambatan tunagrahita ringan kelas IV berjumlah 3 orang dan kelas V berjumlah 1 orang di SKh Jannatul Aulad. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan ketika sebelum diberi perlakuan/treatment dan setelah diberi perlakuan/treatment dengan menggunakan metode silaba. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa metode silaba dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan, hal tersebut dapat dilihat dari skor pre-test sebelum diberikan perlakuan dengan metode silaba, dan setelah diberikan perlakuan menggunakan metode silaba mengalami peningkatan pada saat post-test.
Using the Solite Kids Application to Improve the Syllable Reading Comprehension Ability of Mildly Mentally Impaired Students at Middle School Level SKh Madina, Serang City Jazilatusyifa, Jazilatusyifa; Utami, Yuni Tanjung; Mulia, Dedi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca suku kata tunagrahita ringan jenjang SMP dengan menggunakan aplikasi solite kids sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan One Grup Pre-test and Post-test lalu diolah dengan uji Wilxocon, subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa tunagrahita ringan jenjang SMP di SKh Madina Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang diambil adalah berupa tes. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Wilxocon menunjukan bahwa Thitung = 6 pada tingkat signifikansi 0,05 dengan jumlah n = 3, diperoleh Ttabel = 0, maka H0 ditolak karena Thitung > Ttabel, artinya hipotesis yang diajukan dalam penelitian diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan dalam kemampuan pemahaman membaca suku kata pada siswa tunagrahita ringan jenjang SMP di SKh Madina Kota Serang setelah menggunakan aplikasi Solite Kids
PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN HAMBATAN INTELEKTUAL DI SKH GYTHA KYARA 02 CARITA Ilahi, Inne Rahma; Sidik, Sistriadini Alamsyah; Utami, Yuni Tanjung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14306904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video animasi dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual pada anak dengan hambatan intelektual. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Pre-Eksperiment One Group Pre-test Post-test. Pada hasil pre-test tingkat pengetahuan pendidikan seksualitas responden berada pada kategori rendah. Pada hasil post-test pada keempat responden terdapat peningkatan skor pre-test dan post-test. Pada responden S terjadi peningkatkan skor dari 1 menjadi 32, pada responden SM terjadi peningkatan skor dari 0 menjadi 29, responden KM terjadi peningkatan skor dari 3 menjadi 33, dan pada responden MY terjadi peningkatan skor dari 0 menjadi 31. Hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon menunjukkan hasil Thitung 0 dan pada taraf kepentingan 0,05 dengan angka N = 4 untuk jumlah siswa tertentu, diperoleh Ttabel 2,92 maka pada saat itu, H0 ditolak karena Thitung < Ttabel, yang berarti bahwa teori yang diusulkan dalam pengamatan ini diakui. Hal ini menunjukkan bahwa media video animasi secara signifikan memiliki pengaruh terhadap pemahaman Pendidikan seksualitas pada anak dengan hambatan intelektual di SKh Gytha Kyara 02 Carita.
SIKAP PENERIMAAN DIRI PENYANDANG TUNANETRA DI PROVINSI BANTEN Cahyani, Dewi; Asmiati, Neti; Utami, Yuni Tanjung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14545541

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap penerimaan diri penyandang tunanetra di Provinsi Banten. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari empat sekolah di Provinsi Banten, satu komunitas pertuni cabang Cilegon, dan satu perguruan tinggi negeri di Serang. Sample dalam penelitian ini berjumlah 40 sample. Hasil dan pembahasan menunjukan bahwa sikap penerimaan diri penyandang tunanetra di Provinsi Banten sebanyak 5 orang tuanetra dengan persentase (12,50 %), 4 oarang tunanetra berada di kategori kurang dengan persentase (7,50 %), 21 orang tunanetra berada di kategori cukup dengan persentase (45,00 %), 13 orang tunanetra berada di kategori baik degan persentase (32,50 %), dan 1 orang tunanetra berada di kategori sangat baik dengan persentase (2,50%). Maka dapat disimpulkan bahwa sikap penerimaan diri ini berada di kategori cukup.
Penerapan Teknik Modelling Dalam Meningkatkan Keterampilan Personal Hygine Menggunakan Pembalut Pada Siswa Tunagrahita Sedang di SKh Negeri 03 Lebak Munggaran, Sevia Asih; Utami, Yuni Tanjung; Mulia, Dedi
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1194

Abstract

Low intellectual abilities in mentally retarded children also cause children to be unable to carry out personal hygiene skills. The modeling technique is used as one of the learning methods used to teach children with disabilities in personal hygiene skills using sanitary napkins. The purpose of this study is to determine the effect of the application of modeling techniques on improving the ability of personal hygiene using sanitary napkins in medium school students in SKh 03 Lebak. Junior High School and SMALB students in grades VIII, X and XI became the subjects of the study, with a total of 4 subjects, who had the ability to have personal hygiene skills that were still lacking which was characterized by (not being able to use, wash and dispose of sanitary napkins independently and correctly according to menstrual health management rules). An experimental method with one group pretest-posttest design was used for this study. Data collection was carried out through tests and then analyzed using the Wilcoxon Test. Based on the calculations carried out with the Wilcoxon test for the application of modeling  techniques to the ability to use personal hygiene pads in students with disabilities, the results were obtained that Tcount = 0 and the critical value of the Wilcoxon test at the significance level of 0.05 with the number N = 4, then Thicount = Ttable because 0 = 0, then the application of modeling  techniques can have an impact on improving the ability  of personal hygiene skills  using sanitary napkins in students with special needs.ABSTRAKKemampuan intelektual yang rendah pada anak tungrahita juga menyebabkan anak tidak mampu melakukan keterampilan personal hygiene. Teknik modelling dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk mengajar anak tunagrahita dalam keterampilan personal hygiene memakai pembalut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik modelling terhadap peningkatan kemampuan personal hygiene menggunakan pembalut pada siswa tungrahita sedang di SKh 03 Lebak. Siswa SMPLB dan SMALB kelas VIII, X dan XI menjadi subyek penelitian, dengan jumlah subyek keseluruhan 4 orang, yang memiliki kemampuan keterampilan personal hygiene masih kurang yang ditandai dengan (tidak mampu menggunakan, mencuci dan membuang pembalut secara mandiri dan benar sesuai aturan manajemen kesehatan menstruasi). Metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design digunakan untuk penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan uji Wilcoxon untuk penerapan teknik modelling terhadap kemampuan personal hygiene memakai pembalut pada siswa tunagrahita didapatkan hasil bahwa Thitung = 0 dan nilai kritis uji Wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05 dengan angka N = 4, maka Thitung = Ttabel karena 0 = 0, maka penerapan teknik modelling dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kemampuan keterampilan personal hygiene menggunakan pembalut pada siswa berkebutuhan khusus.
The Orientation Mobility Social Communication (OMSC) Learning Based Universal Design for Learning: Optimizing the Potential of Students with Multiple Disabilities and Visual Impairments (MDVI) Sidik, Sistriadini Alamsyah; Mulia, Dedi; Utami, Yuni Tanjung
Jurnal Pendidikan Indonesia Gemilang Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/jpig.v5i1.507

Abstract

Multiple Disabilities with Visual Impairment (MDVI) refers to individuals with visual impairments—ranging from total blindness to partial vision or residual vision—accompanied by additional limitations. These limitations may include cognitive, developmental, hearing, or mobility impairments. Orientation is utilizing functional senses to position oneself relative to significant objects in the surrounding environment. At the same time, mobility refers to the ability to move from one location to another in a practical, precise, and safe manner. Orientation and mobility are interdependent; orientation is ineffective, and mobility cannot function without orientation. Similarly, social and communication skills are interconnected, as communication skills positively impact the social aspects of multiple disabilities with visual impairment (MDVI) students. This study examines the effectiveness of The Orientation Mobility Social Communication(OMSC) based Universal Design for Learning for students with MDVI. Specifically, it explores the application of OMSC learning in a school with a unique setting that researchers in the Banten area used as research objects. The study employs a mixed-methods research approach, integrating qualitative and quantitative methodologies. The findings demonstrate that media and subject matter experts validated the developed instructional guide, and its trial implementation with students revealed improvements in OMSC skills. These improvements were observed through graphical analyses during baseline 1, intervention, and baseline 2 phases. The study concludes that implementing The Orientation Mobility Social Communication (OMSC) Learning Based Universal Design for Learning is effective for MDVI students, as evidenced by enhancing their OMSC skills during the intervention.
SIKAP GURU TERHADAP PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PESERTA DIDIK AUTIS DI KECAMATAN CIBINONG Fitriana, Putri Hanifah; Utami, Yuni Tanjung; Musayaroh, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2684

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dikatakan strategi yang tepat karena pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode pengajaran yang menitik beratkan pada kebutuhan belajar siswa dalam hal kesiapan belajar, profil belajar, minat dan juga keterampilan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk melihat bagaimana tingkatan sikap guru di SMP Citra Nusa, SMP Islam Plus Daarul Jannah dan SMP Al Azhar Syifa Budi terhadap pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan 3 komponen sikap, yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Data kuantitatif yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, kemudian mendeskripsikan data dari hasil penelitian yang akurat dan tepat. Populasi dalam penelitian ini target populasinya adalah 68 guru dari SMP Citra Nusa, SMP Islam Plus Darul Jannah dan SMP Al Azhar Syifa Budi. sampel pada setiap sekolah, didapatkan jumlah sampel pada penelitian ini dengan total sebanyak 58 responden. Hasil penelitian dan pembahasan pada faktor kognitif, mayoritas 45% (27 guru) memiliki sikap cukup baik, di bandingkan dengan rata-rata yang didapatkan yaitu 22,85. faktor afektif diatas, dapat dilihat bahwa presetasi paling tinggi yaitu pada kategori cukup baik dengan total 31 guru (52%). dan pada faktor konatif diatas, dapat dilihat bawah pada kategori cukup baik yang memiliki presentasi yaitu 35% (21 guru). Berbanding terbalik dengan kategori sangat kurang baik dimana memiliki presentasi 0%. Sikap guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi pada siswa autis di tiga sekolah menengah yaitu di SMP Citra Nusa, SMP Islam Plus Daarun Jannah dan SMP Al Azhar Syifa Budi, dikategorikan bahwa sikap guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi pada siswa autis dari ketiga factor cukup baik.