Ruwah Desa merupakan tradisi lokal yang masih dilestarikan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sidoarjo. Tradisi ini berfungsi sebagai penghormatan kepada leluhur melalui doa bersama dan kegiatan budaya yang mencerminkan nilai sosial seperti solidaritas dan gotong royong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Ruwah Desa sebagai media edukasi multikultural dengan pendekatan etnopedagogik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi, melibatkan wawancara semi-terstruktur dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ruwah Desa menanamkan nilai toleransi, inklusivitas, dan pewarisan budaya lintas generasi. Meskipun menghadapi modernisasi, tradisi ini tetap relevan melalui strategi adaptasi seperti dokumentasi digital dan keterlibatan komunitas. Studi ini menegaskan pentingnya integrasi kearifan lokal dalam pendidikan untuk memperkuat identitas budaya dan kohesi sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025