Produksi konten video pembelajaran sangat penting untuk digunakan pada era digital. Konten video pembelajaran menyediakan akses ke lebih banyak siswa dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran campuran (blended learning) atau pembelajaran hybrid. Namun, saat ini banyak guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang memiliki problem tersendiri dalam pembuatan konten video pembelajaran. Hal ini juga dialami oleh para guru MI di wilayah Sumbermanjing, Kromengan, dan Kepanjen (SuKroJen) yang mengalami permasalahan dalam produksi video pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan pembuatan video pembelajaran bagi guru MI se-Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Sukrojen. Pelatihan ini dilaksanakan secara offline dan online kepada 56 guru MI. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta antusias dalam mengikuti pelatihan, yaitu 45% peserta sangat antusias, 34% peserta antusias, dan 21% peserta menyatakan netral. Selain itu, 86% guru MI telah berhasil mengunggah konten video pembelajaran masing-masing ke channel YouTube mereka.
Copyrights © 2023