Instrumen harus disusun berdasarkan sintesis teori serta indikator-indikator yang kritis agar mendukung simpulan yang kuat, relevan, dan memperkaya pengembangan ilmu. Pengabdian ini bertujuan untuk memperbaharui pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengonstruksi instrumen penelitian dengan pendekatan MEASURE. Program ini melibatkan 10 orang mahasiswa (M±SD usia = 21.7±1.4). Iptek yang tim transfer mencakup instrumen penelitian dan signifikansinya dalam mendukung penelitian yang berkualitas, dan konstruksi instrumen penelitian menggunakan pendekatan MEASURE yang dikemas dalam tiga metode transfer, berturut-turut: ceramah dan diskusi, latihan konstruksi, serta presentasi dan refleksi. Tim mengevaluasi keterlaksanaan program menggunakan sembilan pertanyaan terbuka (dilengkap rubrik penilaian) yang diberikan sebelum dan berakhirnya kegiatan pelatihan. Data hasil evaluasi dianalisis secara deskriptif dan pengujian paired samples test. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengonstruksi instrumen penelitian (t = -7.750; sig. = <0.001). Kendati demikian, ada tiga indikator (dari sembilan indikator) yang masih perlu dipertimbangkan dalam pelatihan masa depan. Masing-masing pemahaman peserta tentang pentingnya instrumen penelitian yang berkualitas, strategi perekrutan peninjau ahli, serta yang terpenting ialah pelatihan penggunaan analisis statistik untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.
Copyrights © 2025