Supervisi merupakan salah satu kegiatan penting yang ada di sekolah. Supervisi dapat membantu guru dalam mengembangkan kemampuannya. Peran Kepala Madrasah dalam supervisi yakni memberikan feedback, saran dan kritikan yang dapat meningkatkan kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan supervisi yang digunakan oleh Kepala Madrasah, dan menganalisis dampak pendekatan supervisi tersebut terhadap motivasi self-improvement guru. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yakni Kepala Madrasah dan guru MTs Taruna Nurus Sholeh. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu a) Kepala Madrasah, sebagai supervisor, menggunakan pendeketan supervisi direktif, non-direktif dan kolaboratif, dimana pendekatan supervisi tersebut disesuaikan dengan karakteristik guru masing-masing; dan b) beberapa guru tidak hanya mengandalkan supervisi dari Kepala Madrasah, namun juga memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas diri melalui seminar, pelatihan, ataupun membaca buku untuk menambah wawasan. Penelitian ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bagi para pendidik bahwa supervisi tidak hanya tentang menilai kinerja guru. Namun supervisi dimaksudkan untuk mengembangkan potensi guru, sehingga guru mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan lebih baik di masa depan.
Copyrights © 2025