Penelitian ini berfokus pada evaluasi kinerja kalsium oksida (CaO) yang disintesis dari cangkang kerang dan cangkang telur ayam sebagai katalis dalam proses degradasi limbah yang mengandung zat warna sintetik Merah Allura dan antibiotik tetrasiklin. Kedua senyawa organik tersebut merupakan polutan persisten yang umum ditemukan dalam limbah industri dan dapat membahayakan lingkungan. Metode penelitian meliputi sintesis katalis CaO serta karakterisasi menggunakan teknik XRD, FTIR, dan SEM. Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk menguji aktivitas katalis dalam proses degradasi limbah, dengan variasi waktu penyinaran (0–150 menit) pada konsentrasi limbah tetap sebesar 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CaO memiliki potensi sebagai katalis yang efektif, ditunjukkan dengan perubahan warna limbah Merah Allura dan tetrasiklin dari pekat menjadi agak bening, serta persen degradasi masing-masing mencapai 93% dan 67% setelah 150 menit. Berdasarkan temuan ini, CaO dinilai sebagai katalis yang menjanjikan untuk pengolahan limbah yang mengandung senyawa organik persisten. Efisiensi degradasi yang tinggi serta kemudahan sintesis dan regenerasi menjadikan CaO sebagai alternatif menarik dibandingkan katalis konvensional. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi produk samping degradasi dan menguji stabilitas jangka panjang katalis CaO dalam kondisi operasi nyata.
Copyrights © 2025