Masa remaja merupakan fase krusial dalam perkembangan manusia, di mana remaja putri menghadapi berbagai tantangan terkait kesehatan reproduksi, termasuk keterbatasan akses terhadap informasi yang valid. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemanfaatan media sosial oleh remaja putri dalam mengakses informasi kesehatan reproduksi, mengetahui jenis platform yang paling sering digunakan, serta mengevaluasi persepsi terhadap validitas informasi tersebut. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 62 siswi SMA Negeri 6 Kota Lhokseumawe. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58.1% responden memanfaatkan media sosial dengan baik untuk memperoleh informasi kesehatan reproduksi, dengan Instagram (46.8%) dan TikTok (29%) sebagai platform paling dominan. Sebagian besar responden (53.2%) menilai informasi yang diperoleh cukup valid, meskipun belum sepenuhnya dapat dipercaya. Kesimpulan penelitian bahwa media sosial memiliki potensi besar sebagai sarana edukasi kesehatan reproduksi remaja putri, namun dibutuhkan intervensi edukatif dan peningkatan literasi digital agar informasi yang dikonsumsi bersifat akurat dan bermanfaat.
Copyrights © 2025