Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam, termasuk gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, dan tsunami. Rumah ibadah Hindu, seperti pura, seringkali terletak di lokasi yang rentan terhadap bencana dan memiliki desain bangunan yang masih menerapkan cara tradisional. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan merancang strategi mitigasi risiko bencana terhadap rumah ibadah Hindu. Kegiatan ini menggunakan metode workshop dengan pendekatan partisipatif dan berbasis praktik. Peserta workshop sebanyak 30 orang yang terdiri dari pengelola pura, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil workshop menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta tentang mitigasi bencana. Rata-rata pemahaman awal tentang kajian resiko bencana sebelum pelatihan adalah 60,75, sedangkan setelah pelatihan meningkat menjadi 86,50. Kegiatan workshop ini dapat menjadi contoh bagi upaya pengurangan risiko bencana di rumah ibadah Hindu lainnya di Indonesia. Dengan demikian, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan rumah ibadah Hindu terhadap bencana alam.
Copyrights © 2025