Gel merupakan salah satu sediaan topikal yang memiliki keuntungan seperti bewarna jernih, memberikan sensasi dingin, tidak berminyak, mudah menyebar di kulit sehingga dapat maksimal memberikan efek teraupetik. Gelling agent merupakan komponen penting dalam pembentukan gel. Kitosan merupakan polimer alam yang dapat membentuk gel pada larutan asam. Sedangkan karbopol 940 dapat menghasilkan gel bewarna jernih dan stabilitasnya baik selama penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi karbopol 940 dan kitosan pada sediaan gel ekstrak daun kelor terhadap karakteristik fisik dan uji stabilitas selama 4 minggu. Pembuatan gel ekstrak daun kelor menggunakan ekstrak etanol daun kelor sebesar 5%. Kombinasi gelling agent yaitu karbopol 940 1% dan kitosan 0,5%, 1%, 1,5%. Uji karakteritik dan stabilitas meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan stabilitas selama 4 minggu. Hasil menunjukkan gel ekstrak daun kelor bewarna coklat tua, kental, bau khas daun kelor serta homogen dan tidak mengalami perubahan signifikan selama disimpan 28 hari. Nilai Uji pH sediaan gel ekstrak daun kelor tidak mengalami perubahan setelah disimpan selama 4 minggu (4,94-5,20) menjadi 5,09-5,65). Stabilitas viskositas sediaan gel ekstrak daun kelor mengalami penurunan dari minggu ke-1 2,964 cps-4420 cps menjadi 2,438 cps-3556 cps setelah minggu. Pada uji daya sebar terjadi peningkatan setelah disimpan selama 4 minggu (4,2 cm- 5,9 cm menjadi (5,1 cm – 6,9 cm). Berdasarkan hasil tersebut semua formula gel kitosan-karbopol 940-ekstrak daun kelor telah memenuhi persyaratan.
Copyrights © 2025