Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan penting dalam membentuk karakter serta nilai-nilai keagamaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip neurosains dalam gaya komunikasi guru PAI di MIN 1 Lebong dan dampaknya terhadap pemahaman keagamaan siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pemahaman guru tentang prinsip neurosains bervariasi, penerapan strategi komunikasi berbasis neurosains seperti storytelling dan stimulasi visual telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan untuk guru serta peningkatan fasilitas pembelajaran agar penerapan neurosains dalam komunikasi dapat dioptimalkan.
Copyrights © 2025