Lembaga non-pemerintah sejak tahun 2022 hadir sebagai mitra bisnis petani di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Hadirnya Lembaga ini, menjadi harapan baru bagi petani kakao dalam membudidayakan tanaman kakao yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran dan keterlibatan lembaga non-pemerintah serta dampak atau manfaat yang diberikan untuk keberlanjutan usahatani kakao menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang terlibat sebagai mitra dari lembaga non-pemerintah berjumlah 10 orang dan pihak dari lembaga non-pemerintah sebanyak 3 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Beberapa informasi dibutuhkan dalam penelitian ini seperti karakteristik responden, karakteristik lembaga non pemerintah, tugas dan fungsi lembaga non pemerintah serta peran dan dampaknya dalam mempertahankan eksistensi komoditi kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh lembaga non-pemerintah yang terlibat dengan kelompok tani di Desa Sejahtera berperan dalam menjaga keberlanjutan usahatani kakao. Peranan tersebut berupa sertifikasi biji kakao, pelatihan budidaya dan pembukuan rumah tangga petani, pemberian bibit berkualitas dan bibit pohon pelindung, membina wanita tani untuk proses fermentasi, dan pembuatan rorak. Keterlibatan lembaga non-pemerintah pada usahatani kakao di Desa Sejahtera memiliki dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan usahatani kakao.
Copyrights © 2025