Stres pengasuhan adalah kondisi tidak nyaman dan tidak menyenangkan yang dialami orang tua saat mengasuh anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran mediasi resiliensi dalam hubungan self-compassion dengan stres pengasuhan pada ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain korelasional dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 86 ibu bekerja yang mempunyai anak usia 0-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga skala, yaitu skala self-compassion, skala resiliensi, dan skala stres pengasuhan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan effect mediation analysis, regresi berganda, dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan resiliensi berperan sebagai mediator parsial pada hubungan stres pengasuhan dan self-compassion dengan nilai estimate value -0.046, p<0.01. Hasil juga menunjukkan nilai r = -0.640, p < 0.01 yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-compassion dengan stres pengasuhan. Kemudian hasil menunjukkan nilai r = -0.630 p < 0.01 yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara resiliensi dengan stres pengasuhan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa resiliensi memediasi parsial hubungan self-compassion dan stres pengasuhan. Implikasi dari penelitian ini adalah diperlukannya pelatihan self-compassion dan teknik resiliensi bagi ibu bekerja yang memiliki anak usia 0 – 6 tahun untuk mengendalikan stres pengasuhan yang mereka hadapi.
Copyrights © 2024