Bakteri Salmonella sp. merupakan salah satu bakteri flora normal pada ayam yang dapat menyebabkan penyakit enteritis di manusia apabila terkonsumsi melalui bahan pangan, salah satunya usus ayam yang terkontaminasi. Adanya kontaminasi dapat dicegah melalui proses marinasi dan penumisan usus ayam. Namun demikian, bahan pangan yang telah diproses dan disimpan dalam waktu terlalu lama memiliki risiko kontaminasi kembali dari lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh proses marinasi dan penumisan serta lama penyimpanan terhadap bakteri Salmonella sp. yang berada di usus ayam. Sebanyak empat kelompok sampel usus ayam (mentah, marinasi, penumisan dengan lama penyimpanan 1 jam dan 6 jam) disiapkan dari tiga lokasi pasar yang berbeda. Setiap kelompok sampel kemudian dilakukan penanaman pada media MacConkey Agar (MCA) untuk dihitung jumlah koloninya serta dilakukan isolasi dan identifikasi melalui pewarnaan gram, penanaman pada media Salmonella-Shigella Agar (SSA) dan Xylose-Lysine Deoxycholate Agar (XLDA), serta melalui uji biokimia. Hasil perhitungan bakteri menunjukkan bahwa proses marinasi dapat menurunkan jumlah bakteri pada usus ayam rata-rata sebesar 81,42%, sedangkan lama penyimpanan menyebabkan usus ayam terkontaminasi kembali. Hasil isolasi dan identifikasi menunjukkan bahwa bakteri yang mengontaminasi usus ayam bukanlah Salmonella sp., melainkan bakteri Proteus sp. yang kemungkinan berasal dari usus ayam yang dicuci menggunakan air yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut.
Copyrights © 2025