Pendahuluan: Mikroenkapsulasi merupakan teknik pelapisan zat aktif menggunakan agen penyalut, umumnya senyawa polimer, yang berfungsi menjaga stabilitas dan mengontrol pelepasan zat aktif. Bahan penyalut memegang peranan penting karena memengaruhi ukuran dan kestabilan mikrokapsul. Mikroenkapsulasi banyak diterapkan pada bahan alam untuk meningkatkan stabilitas dan memperpanjang umur simpan zat aktif. Metode pembuatan mikroenkapsulasi terbagi menjadi proses kimia, fisika-kimia, dan fisika. Metode: Tinjauan pustaka dilakukan melalui pencarian jurnal di database elektronik seperti Google Scholar, menggunakan kata kunci: “Bahan Alam”, “Mikroenkapsulasi”, dan “Sediaan Padat”. Kriteria inklusi meliputi artikel hasil uji klinis, tinjauan literatur, dan tinjauan sistematis dari jurnal nasional maupun internasional ber-ISSN. Artikel non-relevan, laporan kasus, dan opini ahli dikecualikan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa metode spray drying paling banyak digunakan karena efektif dalam menjaga stabilitas bahan alam dan menghasilkan mikrokapsul berukuran seragam. Kesimpulan: Spray drying menjadi metode mikroenkapsulasi yang dominan untuk bahan alam karena kemudahan, efisiensi, dan kemampuannya dalam meningkatkan kestabilan zat aktif dalam sediaan padat.
Copyrights © 2025