Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam Program Kampus Mengajar 8 di SDN 12/I Terusan, dengan fokus pada perencanaan, implementasi, dan evaluasi oleh guru dan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini mengukur dampaknya terhadap literasi dan numerasi siswa serta mengidentifikasi kendala dan faktor pendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode utama, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Program Kampus Mengajar Angkatan 8 berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, dengan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan literasi, numerasi, dan kreativitas siswa. Program seperti "Pojok Baca," "Ular Tangga Literasi," dan "LIPSTIK" efektif menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kolaboratif, sementara penggunaan teknologi seperti "Canva" dan "Wordwall" membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik, meningkatkan keterlibatan siswa. Pendekatan diferensiasi dalam pengelompokan siswa juga berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Program Kampus Mengajar meningkatkan literasi dan numerasi serta pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025