ABSTRAK Lansia di Desa Kawengan menghadapi risiko tinggi terhadap penyakit hipertensi, namun masih rendah kesadaran mengenai pencegahan dan penanganannya. Analisis situasi menunjukkan bahwa sebagian besar lansia tidak memahami faktor risiko hipertensi, belum melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, serta minimnya edukasi kesehatan secara langsung. Mitra kegiatan, yakni pihak desa, Puskesmas, dan kader kesehatan, menghadapi kendala dalam menjangkau lansia secara sistematis karena keterbatasan sumber daya dan akses informasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman lansia terhadap hipertensi melalui pendekatan edukatif yang terpadu. Manfaat kegiatan diharapkan mampu mendorong perilaku hidup sehat dan meningkatkan deteksi dini hipertensi di kalangan lansia. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi dengan mitra, sosialisasi melalui ceramah dan diskusi interaktif, pembagian leaflet, serta pemeriksaan tekanan darah oleh tim Puskesmas dan kader kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman lansia tentang hipertensi, ditandai dengan adanya presentase kenaikan pretest dan posttest sebesar 91,43%. Selain itu, 95% peserta menyatakan siap untuk memeriksakan tekanan darah secara berkala dan mulai menerapkan pola hidup sehat. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi terpadu yang melibatkan perguruan tinggi, Puskesmas, dan kader kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran lansia terhadap hipertensi serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya promotif dan preventif. ABSTRACT Elderly people in Kawengan Village face a high risk of hypertension, yet awareness regarding its prevention and management remains low. A situation analysis shows that most elderly people do not understand the risk factors for hypertension, do not undergo regular blood pressure checks, and receive minimal direct health education. The activity partners, namely the village, community health center, and health cadres, face obstacles in reaching the elderly systematically due to limited resources and access to information. The objective of this activity is to increase elderly awareness and understanding of hypertension through an integrated educational approach. The benefits of this activity are expected to encourage healthy lifestyles and improve early detection of hypertension among the elderly. Implementation methods include coordination with partners, outreach through lectures and interactive discussions, distribution of leaflets, and blood pressure checks by the community health center team and health cadres. The results of the activity showed an increase in elderly understanding of hypertension, indicated by a 42% increase in post-test scores compared to the pre-test. In addition, 85% of participants stated their readiness to have their blood pressure checked regularly and to begin adopting a healthy lifestyle. The conclusion of this activity shows that integrated socialization involving universities, community health centers, and health cadres is effective in increasing elderly awareness of hypertension and strengthening cross-sector collaboration in promotive and preventive efforts.