Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMAHAMAN SANTRI TREHADAP KITAB AKHLAQU LILBANIN BAB ADABUT TILMIDZ MA`A USTADZIHI (ADAB ATAU SOPAN SANTUN MURID TERHADAP GURUNYA) HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU MEREKA SEHARI-HARI) Zenal Arifin, Jeje; Ramdani, Cepi; Khoirunnisa, Indah
Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2023): Vol 1 No 1 (2023) BANUN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Publisher : Prodi PIAUD STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam pada anak usia dini masa Rasulullah Saw merupakan pendidikan Islam anak usia dini pertama dalam sejarah Islam yang mesti dipahami sebagai suatu metodologi, edukasi serta ibrah yang mesti digali tentang bagaimana Rasulullah Saw didalam merencanakan pendidikan bagi generasi Islam yang mesti diketahui oleh kita yang hidup di masa sekarang. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, pengalaman dan studi literatur yang semua data itu diolah dan diterjemahkan dalam bentuk tulisan utuh. Temuannya adalah bahwa pendidikan Islam telah dimulai sejak Rasulullah Saw mendapatkan perintah untuk menyampaikan kebenaran Islam di Mekah. Adapun pembelajaran Islam kepada anak usia dini dibangun ketika Rasulullah Saw menjadi pemimpin agama dan kepala negara di Madinah dengan menunjuk guru-guru Islam dari para sahabat untuk mengajarkan Islam melalui media pembelajaran manusia, anggota badan dan lingkungan sebagai media pembelajaran yang efektif. Adapun tempat untuk belajar mengajar anak usia dini adalah Mesjid dan Kuttab yang substansi pembelajarannya dengan cara menghafal dan membaca Al-Qur’an secara intensif.
Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Program Literasi dan Numerasi Kampus Mengajar Angkatan 8 di SDN 12/I Terusan Barokah, Tetty; Eliza, Nova; Puspita, Della; Wahyuni, Arrum Dwi; Khoirunnisa, Indah
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.64446

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam Program Kampus Mengajar 8 di SDN 12/I Terusan, dengan fokus pada perencanaan, implementasi, dan evaluasi oleh guru dan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini mengukur dampaknya terhadap literasi dan numerasi siswa serta mengidentifikasi kendala dan faktor pendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode utama, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Program Kampus Mengajar Angkatan 8 berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, dengan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan literasi, numerasi, dan kreativitas siswa. Program seperti "Pojok Baca," "Ular Tangga Literasi," dan "LIPSTIK" efektif menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kolaboratif, sementara penggunaan teknologi seperti "Canva" dan "Wordwall" membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik, meningkatkan keterlibatan siswa. Pendekatan diferensiasi dalam pengelompokan siswa juga berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Program Kampus Mengajar meningkatkan literasi dan numerasi serta pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Kelas IV Sekolah Dasar Sitepu, Andre Pratama; Khoirunnisa, Indah; Sandra, Cindi; Destrinelli, Destrinelli; Risdalina, Risdalina; Sundari, Siti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV dalam mata pelajaran IPA, khususnya pada materi perubahan wujud zat dan bentuk energi. Melalui pendekatan tindakan kelas dalam dua siklus, guru menerapkan model pembelajaran kolaboratif dengan integrasi modul ajar berbasis diskusi kelompok dan aktivitas langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan.
Pengaruh Prior Online Purchase Experience dan E-Trust Terhadap Online Repurchase Intention pada Layanan Aplikasi Belanja Retail Online Alfagift Aprianti, Vika; Musadat, Irfan Achmad; Khoirunnisa, Indah
JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma) Vol. 8 No. 1 (2024): JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/frkm.v8i1.45074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Prior Online Purchase Experience dan E-Trust Terhadap Online Repurchase Intention. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif dan verifikatif dengan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Hasil penyebaran kuesioner dianalisis oleh peneliti dengan analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Berdasarkan nilai koefisien determinasi diperoleh dari penelitian bahwa Prior Online Purchase Experience berpengaruh sebesar 57% terhadap Online Repurchase Intention, sedangkan E-Trust berpengaruh sebesar 72,7% terhadap Online Repurchase Intention, Selain itu, Prior Online Purchase Experience dan E-Trust sebesar 72,3% terhadap Online Repurchase Intention. Sehingga penelitian menunjukan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh antara Prior Online Purchase Experience secara parsial terhadap Online Repurchase (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara E-Trust secara parsial terhadap Online Repurchase (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Prior Online Purchase Experience dan E-Trust secara simultan terhadap Online Repurchase Intention
Nilai Kebudayaan Dalam Tradisi Basale Layang Pada Ritual Pengobatan Suku Anak Dalam Damanik, Bella Silvesteria; Naula, Neca; Irawan, Candra Rindi; Ananda, Putri; Nurhafifah, Fatia Zulfa; Nurjannah; Sasabila, Alesia; Khoirunnisa, Indah; Destrinelli
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23965

Abstract

This study aims to explore the cultural values embedded in the Basale Layang tradition practiced during healing rituals by the Suku Anak Dalam (Indigenous People of the Forest), and to examine its potential transformation into artistic forms as a medium for cultural education. The research adopts a qualitative descriptive approach, utilizing observation, in-depth interviews, and documentation methods. Data were gathered from cultural practitioners, ethnographic records, and written sources related to the Basale Layang practice. The analysis identified three core elements: spiritual, social, and cultural values manifested through healing chants (layang), symbolic objects, and collective community involvement. Findings reveal that Basale Layang holds a profound symbolic structure representing the interconnectedness of humans, ancestors, and the natural cosmos. Ritual chants, sacred objects, and distinctive movement patterns demonstrate potential for transformation into performance arts such as dance and music. This transformation can serve as an educational tool that not only preserves cultural heritage but also enhances character education by introducing values such as solidarity, spirituality, and reverence for ancestral traditions. This study supports the view that traditional arts can function as strategic mediums for cultural revitalization and value-based education within schools. Thus, integrating the values of Basale Layang into arts education contributes significantly to sustaining local identity amidst the forces of globalization.
Makna Historis dan Nilai Religius Makam Ki Ageng Singoprono di Sambi, Boyolali Khoirunnisa, Indah
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 2 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i2.783

Abstract

Makam Ki Ageng Singoprono di Sambi, Boyolali, berperan penting dalam proses Islamisasi Jawa abad ke-17 melalui dakwah sufistik-agraris. Artikel ini menganalisis makna historis dan nilai religius makam tersebut serta menelaah perannya dalam kehidupan masyarakat lokal. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori interaksionisme simbolik dan fungsionalisme struktural untuk mengungkap dimensi simbolik sekaligus fungsional keberadaan makam dalam struktur sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makam Ki Ageng Singoprono tidak hanya berfungsi sebagai situs sejarah yang merekam jejak Islamisasi Jawa, tetapi juga berkembang menjadi pusat spiritual, sosial, dan budaya. Fungsi tersebut tercermin melalui pelaksanaan tradisi keagamaan seperti haul, ziarah, kenduri, dan doa bersama yang dijaga masyarakat setempat. Tradisi ini memperkuat nilai religius, membangun kohesi sosial, dan melestarikan identitas budaya Islam Jawa. Dengan demikian, makam ini merepresentasikan warisan Islam Jawa yang dinamis, sekaligus ruang simbolik yang mempertautkan sejarah, religiusitas, dan identitas masyarakat Sambi.
Makna Historis dan Nilai Religius Makam Ki Ageng Singoprono di Sambi, Boyolali Khoirunnisa, Indah
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 2 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i2.783

Abstract

Makam Ki Ageng Singoprono di Sambi, Boyolali, berperan penting dalam proses Islamisasi Jawa abad ke-17 melalui dakwah sufistik-agraris. Artikel ini menganalisis makna historis dan nilai religius makam tersebut serta menelaah perannya dalam kehidupan masyarakat lokal. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori interaksionisme simbolik dan fungsionalisme struktural untuk mengungkap dimensi simbolik sekaligus fungsional keberadaan makam dalam struktur sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makam Ki Ageng Singoprono tidak hanya berfungsi sebagai situs sejarah yang merekam jejak Islamisasi Jawa, tetapi juga berkembang menjadi pusat spiritual, sosial, dan budaya. Fungsi tersebut tercermin melalui pelaksanaan tradisi keagamaan seperti haul, ziarah, kenduri, dan doa bersama yang dijaga masyarakat setempat. Tradisi ini memperkuat nilai religius, membangun kohesi sosial, dan melestarikan identitas budaya Islam Jawa. Dengan demikian, makam ini merepresentasikan warisan Islam Jawa yang dinamis, sekaligus ruang simbolik yang mempertautkan sejarah, religiusitas, dan identitas masyarakat Sambi.