Permasalahan yang diangkat dari studi ini adalah belum adanya perkembangan aspek kognitif pada anak dalam memahami lambang bilangan. Hal tersebut disebabkan anak belum bisa fokus, anak mudah bosan, anak tidak tertarik, anak lebih pendiam karena kurangnya stimulus, kegiatan pembelajaran yang dilakukan kurang beragam dan bervariatif, sehingga upaya pemecahan masalah menggunakan kombinasi model Make A Match, Numbered Head Together dan media papan flanel. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan guru dan anak dalam mencapai hasil perkembangan kognitif anak untuk mengenal lambang bilangan. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi penilaian perkembangan kognitif. Hasil studi ini mengindikasikan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 dikategorikan baik dengan skor 18, dan pada pertemuan 3 dikategorikan sangat baik dengan skor 24. Aktivitas anak pada pertemuan pertama dengan persentase 45% yang termasuk dalam kategori cukup aktif dan pada pertemuan ketiga aktivitas anak dinyatakan berkembang dengan persentse 99% yang termasuk dalam kategori sangat aktif.
Copyrights © 2022