Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SD pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila, khususnya pada materi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah NKRI. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model spiral Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, tes hasil belajar, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II, baik dalam aspek kognitif maupun partisipasi aktif selama pembelajaran. Integrasi PBL dan CRT terbukti menciptakan suasana belajar yang inklusif, kontekstual, dan bermakna, serta mendorong keterlibatan peserta didik secara lebih aktif. Penelitian ini memberikan implikasi penting terhadap pengembangan praktik pembelajaran yang berorientasi pada keberagaman budaya dan keterlibatan aktif peserta didik.
Copyrights © 2025