Salah satu tanaman yang memiliki banyak peminat ialah tanaman mint. Sehingga diperlukan adanya pengembangan pembudidayaan tanaman mint di Indonesia. Selain karena jumlah peminat yang tinggi, hal ini juga agar dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku industri minyak mint. Salah satu tanaman mint yang mudah dibudidayakan ialah spesies Mentha rotudinfolia (L.) Huds. Pembudidayaan menggunakan metode stek pucuk dengan tambahan zat tumbuh Rootmost. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi rootmost yang paling efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan akar tanaman mint. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan memotong pucuk tanaman mint sepanjang 5 cm, lalu direndam dalam rootmost pada konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Kemudian stek ditanam ke dalam media cocopeat dalam tray selama 2 minggu. Parameter yang diukur adalah jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf signifikansi 0,5%. Hasil penelitian diperoleh yaitu konsentrasi rootmost yang paling efektif dalam pembentukan akar ada pada konsentrasi 0,1%, sedangkan yang paling efektif dalam pemanjangan akar ada pada konsentrasi 0,4%.
Copyrights © 2024