Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh pemberian variasi konsentrasi rootmost terhadap inisiasi akar tanaman mint (Mentha rotundifolia (L.) Huds.) Hayya, Nina Fadia; Puspitasari, Etika Dyah
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v6i2.80

Abstract

Salah satu tanaman yang memiliki banyak peminat ialah tanaman mint. Sehingga diperlukan adanya pengembangan pembudidayaan tanaman mint di Indonesia. Selain karena jumlah peminat yang tinggi, hal ini juga agar dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku industri minyak mint. Salah satu tanaman mint yang mudah dibudidayakan ialah spesies Mentha rotudinfolia (L.) Huds. Pembudidayaan menggunakan metode stek pucuk dengan tambahan zat tumbuh Rootmost. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi rootmost yang paling efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan akar tanaman mint. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan memotong pucuk tanaman mint sepanjang 5 cm, lalu direndam dalam rootmost pada konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Kemudian stek ditanam ke dalam media cocopeat dalam tray selama 2 minggu. Parameter yang diukur adalah jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf signifikansi 0,5%. Hasil penelitian diperoleh yaitu konsentrasi rootmost yang paling efektif dalam pembentukan akar ada pada konsentrasi 0,1%, sedangkan yang paling efektif dalam pemanjangan akar ada pada konsentrasi 0,4%.
Silicon priming enhances growth and photosynthetic pigments in rice plants under drought stress Hayya, Nina Fadia; Rachmawati, Diah
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 53 No. 1 (2025): Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24831/jai.v53i1.60026

Abstract

Rice (Oryza sativa L.) variety 'Inpari 24 Gabusan' offers high nutritional value and a short growth cycle that is ideal for further development. This study aimed to assess the effect of silicon priming on the growth and photosynthetic pigments of rice 'Inpari 24 Gabusan' during the vegetative stage under drought conditions. A completely randomized design (CRD) was used with two factors: sodium metasilicate (Na₂SiO₃) concentrations (0 mM, 20 mM, 40 mM, and 60 mM) and field water capacity (100, 75, and 50%). Germination parameters (percentage and rate of germination, and seed vigor index) and vegetative parameters (plant height, leaf number, root length, biomass) were measured. Leaf chlorophyll and carotenoid content were also assessed. Results showed that silicon priming increased the germination rate from 57.17% at 0 mM to 63.83% at 60 mM. Seed vigor index significantly improved at 60 mM. However, sodium metasilicate concentration had no significant effect on the percentage of germination. Priming at 40 mM and 60 mM significantly enhanced growth and chlorophyll content, particularly at 100% and 75% field capacity. Under 50% field capacity, growth improvements were more limited due to water deficit. Higher sodium metasilicate concentrations also enhanced chlorophyll content, improved photosynthetic efficiency and drought tolerance. Keywords: carotenoid; chlorophyll; field capacity; germination; sodium metasilicate