Hipotermia merupakan salah satu permasalahan utama yang dialami oleh bayi baru lahir di Dusun Selorejo, Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang dingin di kawasan lereng Gunung Merapi serta terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui hibah alat penghangat bayi pintar berbasis Internet of Things (IoT) yang ditempatkan di Praktik Mandiri Bidan Kisti Arum. Kegiatan ini dilakukan secara partisipatif, mencakup observasi, pelatihan teknis, dan evaluasi pemakaian alat. Alat tersebut mampu memantau suhu tubuh dan detak jantung bayi secara real-time. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang penanganan hipotermia serta efisiensi dalam menjaga stabilitas suhu tubuh bayi. Namun, kendala seperti keterbatasan akses internet dan pasokan listrik menjadi tantangan dalam optimalisasi alat ini. Kesimpulannya, program ini berhasil menurunkan risiko hipotermia dan memberikan inspirasi untuk penerapan teknologi serupa di wilayah lain. Meski demikian, diperlukan pengembangan infrastruktur dasar serta pemberdayaan masyarakat guna memastikan keberlanjutan program.
Copyrights © 2025