Kekerasan yang melibatkan remaja, termasuk tindakan kriminal oleh geng remaja, telah menjadi masalah serius di berbagai kota di Indonesia, termasuk Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Fenomena ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan sosial yang buruk, lemahnya pengawasan orang tua, serta tekanan sosial-ekonomi. Kekerasan remaja tidak hanya berdampak negatif pada pelaku dan korban, tetapi juga mengganggu stabilitas sosial di masyarakat. Untuk menanggulangi masalah ini, Universitas Malikussaleh melalui program pengabdian masyarakatnya, melaksanakan kegiatan penguatan karakter pelajar berbasis nilai-nilai Pancasila di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini melibatkan ceramah, diskusi, pelatihan pembuatan poster anti kekerasan, serta penandatanganan deklarasi anti kekerasan oleh para peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran hukum, moral, serta kemampuan kreatif remaja dalam kampanye anti kekerasan. Program ini berhasil menanamkan nilai-nilai positif dan memotivasi para pelajar untuk menjauhi kekerasan, sekaligus memperkuat karakter mereka sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
Copyrights © 2025