An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA DAKWAH DAN EDUKASI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI

Riska Maya Annisa (Unknown)
Lailatul Mukaromah (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2025

Abstract

Di era digital yang semakin maju, teknologi digitaal menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya media sosial, telah memberikan peluang baru dalam penyampaian dakwah dan edukasi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan edukasi di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darussalam Blokagung telah memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok untuk menyampaikan materi keislaman, kegiatan pesantren, serta nilai-nilai pendidikan karakter. Penggunaan media sosial ini dinilai efektif dalam menjangkau kalangan santri, alumni, dan masyarakat luas, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi digital. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat tantangan seperti konsistensi konten, keterbatasan sumber daya, dan perlunya pengawasan terhadap etika berkomunikasi di dunia maya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana strategis dalam penguatan dakwah dan edukasi, selama dikelola secara profesional dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

annajah

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif ...