Penelitian ini mengkaji penerapan metode bandongan dalam pembelajaran sejarah Islam di Pondok Pesantren Aswaja An-Nahdliyah Panembahan Banteran Sumbang Banyumas. Metode bandongan, sebagai pendekatan tradisional pesantren, dianalisis dari segi efektivitasnya dalam menyampaikan materi sejarah Islam, membentuk pemahaman historis, dan menanamkan nilai-nilai keislaman kepada santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka, melibatkan kyai dan santri sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bandongan efektif dalam mentransmisikan pengetahuan sejarah dan nilai-nilai spiritual, dengan peran sentral kyai sebagai penafsir dan penghubung konteks historis dengan kehidupan kontemporer. Namun, tantangan seperti sifat satu arah dan kurangnya partisipasi aktif santri menunjukkan perlunya adaptasi metode agar relevan dengan kebutuhan pendidikan modern. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model pembelajaran sejarah Islam yang berbasis tradisi namun responsif terhadap dinamika zaman
Copyrights © 2025