Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran literatur digital dalam pembentukan syakhsiyah Islam mahasiswa di tengah tantangan era kemunduran berpikir. Fenomena kemunduran berpikir, yang ditandai oleh melemahnya daya kritis dan dominasi budaya populer, menjadi hambatan serius dalam proses internalisasi nilai-nilai keislaman di kalangan mahasiswa. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka (library research), artikel ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur akademik dan sumber digital yang relevan untuk mengidentifikasi hubungan antara pemanfaatan literatur digital dan penguatan kepribadian Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literatur digital berperan signifikan dalam menanamkan nilai-nilai tauhid, etika, dan akhlak Islami melalui konten yang mudah diakses, interaktif, dan kontekstual. Namun efektivitasnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya literasi digital, pengaruh sekularisasi budaya, dan lemahnya dukungan sistemik dari institusi pendidikan Islam. Optimalisasi literatur digital sebagai sarana pembinaan syakhsiyah Islam mahasiswa memerlukan strategi yang integratif dan berbasis nilai, melibatkan peran aktif kampus, dosen, serta kebijakan pendidikan yang berpijak pada akidah Islam.
Copyrights © 2025