Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASIEN OPTIC NEURITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH PERIODE 1 JANUARI-31 DESEMBER 2018 Siti Fatima; A. A. Mas Putrawati Triningrat; I Made Agus Kusumadjaja; I Putu Budhiastra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 7 (2021): Vol 10 No 07(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i7.P13

Abstract

ABSTRAK Optic neuritis (ON) adalah peradangan yang terjadi pada saraf optik, akibatnya terjadi demielinasi karena peradangan saraf. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan studi crossectional. Data dikumpulkan secara retrospektif berdasarkan catatan rekam medis pasien ON RSUP Sanglah dari 1 Januari hingga 31 Desember 2018. Data mengenai karakteristik subyek dianalisis secara deskriptif, ditampilkan sebagai distribusi frekuensi, persentase, rerata, dan standar deviasi. Dalam periode 1 Januari-31 Desember 2018 terdapat 35 pasien yang terdiagnosis ON di Polimata RSUP Sanglah, dan ada 50 mata yang terlibat. Umur pasien terbanyak ada pada rentang 20-49 tahun (62,9%), dengan jenis kelamin terbanyak perempuan (71,4%). Pasien kebanyakan mengalami ON unilateral (57,1%). Pekerjaan terbanyak pasien ON adalah pegawai swasta (22,9%) dan domisili pasien terbanyak di Denpasar (40%). Visus terbanyak pasien ketika pertama kali datang ke RSUP Sanglah ada pada rentang <6/60-1/60 (26%), dan saat terakhir kontrol visus terbanyak ada pada rentang 6/6-6/18 (36%) dengan rerata onset dari pertama datang hingga terakhir kontrol adalah 14,6±18,07 minggu. Lapang pandangan terbanyak yang diukur dengan konfrontasi adalah normal (40%). Terdapat 8 sampel yang telah melakukan pemeriksaan VEP, dan hasil terbanyak adalah terdapat lesi nervus optikus bilateral (11,4%). Pemeriksaan MRI dilakukan oleh 14 sampel, hasil terbanyak adalah tampak penebalan nervus optikus (14,3%). Penyebab ON di RSUP Sanglah bervariasi, namun yang terbanyak adalah idiophatic optic neuritis (iON) (48,5%). Mayoritas pasien diberikan pengobatan berupa optic neuritis treatment trial (ONTT) (65,7%) dan ada beberapa yang hanya diberikan mecobalamin (31,4%). Beberapa pasien mendapatkan pengobatan ONTT dan disertai dengan obat lain yang berhubungan dengan kausa ON pasien. Kata kunci: Optic, Neuritis, mata, saraf, karakteristik
KREATIVITAS GURU DALAM MERDEKA BERMAIN DI PAUD DESA PURWASARI DARMAGA KABUPATEN BOGOR Helwiyah Makarim; Siti Fatima; Sri Hayati; Suhermi
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 12 No. 02 (2023): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/fascho.v12i02.275

Abstract

The purpose of this study is to increase teacher creativity in teaching quality comprehensively, so that teachers provide more space for independence based on the needs and achievements of early childhood, because independent play in early childhood education is learning by emphasizing play and exploring something with joy. , fun and cheerful. The research subjects were PAUD teachers in the Purwasari village area, Dramaga sub-district, Bogor district, namely Mentari PAUD totaling 5 people and Nurul Hikmah PAUD totaling 5 people. Data collection techniques used observation, giving questionnaires and in-depth interviews ((deep interviews). The results showed that creativity was not maximized due to a lack of understanding of the substance of the regulations on PAUD, and a teacher must always be explored and learn to adapt to needs. Developing imagination power as well as providing closeness to early childhood.
CONFLICTS IN JENNIFER LEE’S MOVIE SCRIPT FROZEN I Siti Fatima; Muhammad Fatih Suhadi
JOURNAL OF LANGUAGE Vol 5, No 2: November 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jol.v5i2.8229

Abstract

The research deals with an analysis of conflict in Jennifer Lee's movie script, Frozen I, focusing on two topics, the types of conflict and exposing the causes of the conflict.  The researchers apply the theory of conflict proposed by Sayuti and Whitfield. This study uses the qualitative method, and the data are analyzed descriptively. Based on the research analysis, the researchers find three results. First, the Frozen I movie script by Jennifer Lee illustrates conflicts and their causes. Second, there are two kinds of conflict in this movie script: internal and external conflict. Internal conflict contains character vs self-conflict. It can be seen in Elsa’s inner turmoil over the power she has, in Elsa's struggle to control her power, and in Elsa's struggle to lower her ego and not hurting the people she loves and the people of Arandelle. External conflict contains character vs character and character vs society. Third, the causes of conflict can be seen when Elsa hurts Anna, when Elsa’s parents die, and when Elsa's power is exposed.
Implementasi Microteacing dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN Madura Angkatan 2021 Siti Fatima; Waqiatul Masrurah
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/60tzkz31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan microteaching dan pengaruhnya terhadap keterampilan mengajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Madura angkatan 2021. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa microteaching berperan penting dalam meningkatkan kesiapan mengajar mahasiswa, baik dari segi teknis, mental, maupun sikap profesional. Mahasiswa menunjukkan peningkatan keterampilan dalam menyusun RPP, menyampaikan materi, mengelola kelas, menggunakan media, serta membangun komunikasi efektif dengan peserta didik. Pengalaman praktik mengajar melalui simulasi juga mendorong tumbuhnya rasa percaya diri, kreativitas, dan kesadaran pedagogis mahasiswa. Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa mencakup perbedaan suasana antara simulasi di kampus dan praktik langsung di sekolah, tekanan saat dinilai dosen, serta keterbatasan waktu pelaksanaan. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan melalui pembekalan awal, pendampingan selama praktik, serta refleksi berbasis umpan balik. Hasil penelitian ini memperkuat peran microteaching sebagai sarana yang efektif dalam menjembatani teori dan praktik pembelajaran serta sebagai fondasi penting dalam membentuk keterampilan mengajar mahasiswa secara menyeluruh.
Peran Literatur Digital dalam Membentuk Syakhsiyah Islam Mahasiswa di Tengah Era Kemunduran Berpikir Siti Fatima; Masriyah; Shofrian Rendiaji; Abdul Wafi
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/3qee2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran literatur digital dalam pembentukan syakhsiyah Islam mahasiswa di tengah tantangan era kemunduran berpikir. Fenomena kemunduran berpikir, yang ditandai oleh melemahnya daya kritis dan dominasi budaya populer, menjadi hambatan serius dalam proses internalisasi nilai-nilai keislaman di kalangan mahasiswa. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka (library research), artikel ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur akademik dan sumber digital yang relevan untuk mengidentifikasi hubungan antara pemanfaatan literatur digital dan penguatan kepribadian Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literatur digital berperan signifikan dalam menanamkan nilai-nilai tauhid, etika, dan akhlak Islami melalui konten yang mudah diakses, interaktif, dan kontekstual. Namun efektivitasnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya literasi digital, pengaruh sekularisasi budaya, dan lemahnya dukungan sistemik dari institusi pendidikan Islam. Optimalisasi literatur digital sebagai sarana pembinaan syakhsiyah Islam mahasiswa memerlukan strategi yang integratif dan berbasis nilai, melibatkan peran aktif kampus, dosen, serta kebijakan pendidikan yang berpijak pada akidah Islam.
Strategi Komunikasi dengan Pendekatan Audience-Centered dalam Meningkatkan Efektivitas Pesan pada Sharing Session Bingkis Ramadhan di Pamekasan, Madura Siti Fatima; Mad Sa'i
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/bmx7ba23

Abstract

Perkembangan komunikasi dakwah di era digital menuntut pendekatan yang lebih relevan dengan karakteristik audiens, terutama Gen Z. Sharing session Bingkis Ramadhan menerapkan pendekatan audience-centered untuk meningkatkan efektivitas penyampaian pesan keagamaan. Tantangan utama dalam implementasi pendekatan ini adalah perbedaan gaya bahasa, referensi budaya, dan pemahaman audiens, yang dapat memengaruhi keterhubungan dan penerimaan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan dan bagaimana pendekatan audience-centered memengaruhi efektivitas penyampaian pesan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan pemateri, panitia, dan peserta sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% audiens memahami pesan yang disampaikan. Sehingga, efektivitas komunikasi meningkat ketika pemateri menyesuaikan gaya bahasa, intonasi, serta menggunakan contoh yang relevan dengan kehidupan audiens. Dengan strategi ini, 90,9% peserta menyatakan bahwa pesan yang diterima sesuai dengan kebutuhan mereka, menunjukkan keberhasilan pendekatan audience-centered dalam meningkatkan keterlibatan audiens.