Studi ini berfokus pada pengembangan modul Konseling rasa yukur dan integrasi spiritualitas teistik untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis wanita tuna susila di Mattiro Deceng. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan: Pertama, menilai kebutuhan akan modul dan spiritualitas tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan. Kedua, menciptakan prototipe modul Konseling rasa syukur dan spiritualitas teistik yang disesuaikan untuk mengatasi kebutuhan kesejahteraan kelompok sasaran. Ketiga, menentukan validitas dan praktikalitas modul-modul tersebut. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE, penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi sebagai instrumen penelitian, dengan menerapkan teknik analisis deskriptif kualitatif. Temuan menunjukkan hal berikut: Pertama, para penerima manfaat di Mattiro Deceng menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis yang rendah, menegaskan perlunya bimbingan melalui modul. Kedua, prototipe modul GCouns mencakup materi tentang konseling syukur, spiritualitas teistik, dan topik-topik relevan seperti kesadaran diri, arah hidup, dan penghargaan lingkungan, bersama dengan lembar aktivitas. Ketiga, penilaian oleh ahli materi dan media menghasilkan skor validitas tinggi masing-masing sebesar 91,6% dan 95%. Keempat, evaluasi oleh pekerja sosial dan penerima manfaat menunjukkan praktikalitas dan efektivitas modul dengan skor masing-masing sebesar 94% dan 95%, menunjukkan kegunaan dan kelayakan.
Copyrights © 2024