Pengabdian pada masyarakat adalah salah satu wujud Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi oleh dosen. Pengabdian pada masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, namun yang paling sering dilakukan adalah berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas dan performance kelompok sasaran (mitra). Bagi dosen yang konsentrasi pada bidang pendidikan, maka kelompok sasaran adalah guru dan tenaga pendidik lainnya. Latar belakang kegiatan pengabdian ini yaitu adanya permasalahan pada sekolah mitra SDN 25 Banawa Kabupaten Donggala yaitu (1) Guru belum memiliki modul pegangan untuk mengimplementasikan program P5 di sekolah, dan (2) minimnya bahan ajar yang digunakan untuk menerapkan kurikulum merdeka. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan keterampilan mengimplementasikan program P5 khususnya tema gaya hidup berkelanjutan untuk siswa Fase B C pada guru di SDN 25 Banawa melalui modul Bricket. Pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa yang biasanya disebut pendekatan Andragogy. Beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan dalam pengabdian ini adalah; diskusi kelompok, FGD, curah pendapat (brainstorming) dan demonstrasi. Hasil desiminasi ini yaitu meningkatnya pemahaman guru dan siswa tentang pelaksanaan P5 khususnya pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan membuat ecobrick.
Copyrights © 2025