Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting melalui pendekatan edukatif di Kelurahan Campurejo, Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan dokumentasi kegiatan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan aktif kader posyandu, tokoh masyarakat, dan keluarga secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Selain itu, program ini juga ditunjang oleh kolaborasi multipihak antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Edukasi yang diberikan secara rutin berperan penting dalam mengubah perilaku dan pola konsumsi masyarakat. Kesimpulannya, model penanggulangan stunting berbasis pemberdayaan dan edukasi masyarakat berpotensi mempercepat penurunan angka stunting secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025