Sasongko, Muhammad Zuhdi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Sistem Manajemen Evaluasi Belajar Mahasiswa Berbasis Elearning Dengan Pendekatan Berorientasi Objek Sasongko, Muhammad Zuhdi; Sucipto, Sucipto; Daniati, Erna
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v13i2.228

Abstract

INTISASIMahasiswa merupakan suatu tingkatan siswa yang tertinggi. Mahasiswa juga diharapkan sebagai agen perubahan dalam era perubahan zaman. Proses pembelajaran dari dosen ke mahasiswa ini perlu adanya pengukuran tingkat pemahaman. Pengukuran ini juga disebut dengan evaluasi. Proses evaluasi ini menemui kendala dalam pelaksanaannya. Kendala tersebut adalah mengenai koreksi yang dilakukan satu per satu dan prosesnya lama. Hal ini membutuhkan sistem informasi manajemen evaluasi belajar. Pengembangan sistem yang lebih baik direkomendasikan dengan menggunakan orientasi objek. Hal ini memiliki keunggunlan dalam hal kejelasan data, kemudahan pengembangan, dan mengurangi ambiguitas. Selain itu, perencanaan pengembangan perlu diakan dengan menganalisis kelemahan sistem menggunakan PIECES dan studi kelayakan yang mengacu pada aspek teknik, operasional, dan ekonomi. Pada penelitian ini menghasilkan dokumen analisis kelemahan sistem dan studi kelayakan berdasarkan teknik, operasionalm dan ekonomi. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai acuan awal pelaksanaan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Evaluai Belajar.Kata kunci— Perencanaan, PIECES, Studi Kelasyakan, Sistem Informasi Manajemen. ABSTRACTStudents are the highest people. Students are also expected as a game in modern times. The process of learning from college to student needs to be measured level of understanding. This measurement is also called evaluation. The process of this process occurs in the implementation. These constraints are measurements made one by one and the process is long. This requires a learning management evaluation information system. Better development systems use object attributes. It has a keungggunlan in terms of data clarity, ease of development, and reduce ambiguity. In addition, needs development needs to be analyzed using PIECES and feasibility studies that address technical, operational, and economic aspects. In this research resulted system analysis and feasibility study based on technique, operational and economy. The results of this study is expected as a reference early implementation of Management Information Systems Evaluai Learning.Kata kunci—  Planning, PIECES, Feasibility Study, Management Information System.
MENINGKATKAN ENTREPRENEUR MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN CIRENG CRISPY PADA WALI MURID TK TRISULA Leksono, Poniran Yudho; Kurniawan, Rony; Sasongko, Muhammad Zuhdi; Soeprajitno, Edy Djoko; Purnomo, Herry; Sumantri, Bambang Agus; Haqqi, Hubbil; Ardiyan, Ferly Rensa
Jurnal Abdimas Akademika Vol. 5 No. 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63864/jaa.v5i02.329

Abstract

Makanan khas Nusantara mempunyai varian yang sangat banyak dan mempunyai ciri yang unik, Salah satu produk makanan ringan yang berasal dari kota Bandung adalah makanan ringan cireng. Makanan ringan ini menjadi makanan yang sangat cocok disantap disegala situasi seperti saat santai, saat bekerja, dll. Makanan ringan ini banyak diminati mulai dari usia anak sekolah sampai usia dewasa. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada orang tua wali murid di TK Trisula Kertosono dalam hal pembuatan Cireng Crispy. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output dan evaluasi. Melalui kegiatan ini, tidak hanya Wali murid yang dibantu untuk berkembang, tetapi juga masyarakat sekitar yang akan mendapatkan manfaat, Pendampingan dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Wali Murid serta masyarakat umum tentang manajemen usaha, Pembuatan Cireng, dan aspek lain yang berkaitan dengan Pelatihan pembuatan Cireng serta pendampingan juga dapat membantu dalam memperkuat ikatan sosial dan ekonomi. Menghasilkan output berupa hasil cireng Crispy. Kegiatan Program Pembuatan cireng Crispy ini disimpulkan dapat menghasilkan produk dengan nilai jual, memberikan pengalaman dan keterampilan kepada Wali murid TK Trisula Kertosono untuk kreatif dan inovatif dalam membuat usaha Cireng Crispy.
KAMPUNG SEHAT: PENGUATAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN STUNTING MELALUI EDUKASI DI KELURAHAN CAMPUREJO Leksono, Poniran Yudho; Sasongko, Muhammad Zuhdi; Raharjo, Itot Bian; Widodo, Moch. Wahyu; Sunita, Lutvi Deva; Aryani, Nur Aini Azri Dwi; Sari, Yulita Fatma; Mavira, Sherli
Jurnal Abdimas Akademika Vol. 6 No. 01 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63864/jaa.v6i01.355

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting melalui pendekatan edukatif di Kelurahan Campurejo, Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan dokumentasi kegiatan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan aktif kader posyandu, tokoh masyarakat, dan keluarga secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Selain itu, program ini juga ditunjang oleh kolaborasi multipihak antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Edukasi yang diberikan secara rutin berperan penting dalam mengubah perilaku dan pola konsumsi masyarakat. Kesimpulannya, model penanggulangan stunting berbasis pemberdayaan dan edukasi masyarakat berpotensi mempercepat penurunan angka stunting secara berkelanjutan.