Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERFORMA STP UNTUK MEMPERTAHANKAN MIND SHARE PADA PRODUK BOLU KERING MAK PLENGEH UD WAHYU JAYA KOTA KEDIRI Ayu Lestari, Ericha Puspha; Aliami, Sri; Leksono, Poniran Yudho
JURNAL EMA (Ekonomi Manajemen Akuntansi) Vol 6, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47335/ema.v6i2.85

Abstract

Setiap perusahaan berdinamika melakukan persaingan bisnis dengan menunjukkan inovasi strategi. Bolu kering Mak Plengeh merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh UD Wahyu Jaya. Untuk mempertahankan mind share, perusahaan perlu menerapkan segmenting, targeting, dan positioning. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performa STP untuk mempertahankan mind share pada produk bolu kering Mak Plengeh UD Wahyu Jaya Kota Kediri. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) Segmenting, wilayah Kediri dan Surabaya, laki-laki dan perempuan dengan usia 5-70 tahun, generasi baby boom hingga alpha, kalangan menengah ke bawah, konsumtif, menyukai camilan, dikonsumsi untuk individu dan acara, konsumen puas, serta melakukan pembelian ulang, pemesanan online oleh remaja, offline oleh dewasa. (2) Targeting, distributor dan packaging merupakan segmen pasar yang cukup besar dan menguntungkan, merekrut karyawan bagian kantor yang memiliki skill, sedangkan bagian produksi belum berpengalaman, karakter senyum merupakan kekuatan diferensiasi, perusahaan memberikan pelatihan, briefing, dan evaluasi kinerja rutin, selalu menginovasi produknya, memiliki jumlah produksi yang besar, memberikan pelayanan yang baik, dan konsisten terhadap mutu. (3) Positioning, memberikan tester, informasi perizinan, dan bahan yang digunakan, berusaha agar dapat dijumpai di manapun, serta responsif terhadap pasar.Keywords: segmenting, targeting, positioning, mind share
UPAYA PEDAGANG PELATARAN DI PASAR SETONO BETEK KEDIRI DALAM MENGAKSES MODAL UNTUK MENGEMBANGKAN USAHANYA Dhiyan Septa Wihara; Poniran Yudho Leksono
CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.335 KB) | DOI: 10.25273/capital.v2i1.3065

Abstract

This study aims to 1) Describe the characteristics of the merchants of the market in the setono betek kediri which includes age, education level, family burden and work experience dependent on the access of capital to develop their business, 2) to analyze the relationship between the characteristics of the merchant of the market in the setono betek kediri towards their capital access to develop their business .The population in this study were vegetables and food street vendors, amounting to 120 traders. The number of samples used was 55 respondents with sampling technique using Slovin formula. The analysis used is Chi Square is to see the relationship between traders characteristics with access to their capital in developing their business. The results showed that the age of traders has a relationship to access capital, this is evidenced by the value of perason chi square 0.000 <0.05. The level of education of traders is also associated with capital kases with pearson chi square value 0.001 <0.05. The number of dependents of family burden is related to access to capital with pearson chi square value 0.001 <0.05. The work experience of traders is related to their capital access in developing the business with pearson chi square value 0.005 <0.05.Key words : Age, education level, family burden, work experience, street vendors
Access to Credit, Human Resource Development, Market Orientation, and Regulatory Compliance: Determinants of MSME Sustainability in Indonesia Hery Purnomo; Subagyo Subagyo; Faisol Faisol; Dodi Kusuma Hadi Soejoko; Poniran Yudho Leksono
West Science Social and Humanities Studies Vol. 2 No. 01 (2024): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v2i01.606

Abstract

In this study, structural equation modeling (SEM) is used to conduct a quantitative analysis aimed at determining the factors that influence the sustainability of micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in Indonesia. The four main themes of the study are market orientation, regulatory compliance, human resource development, and credit availability. Following a survey of 200 MSMEs, the collected data underwent thorough statistical analysis. The findings show a strong positive correlation between regulatory compliance and MSME sustainability, human resource development, and loan availability. Although it had a beneficial effect, market orientation fell short of statistical significance in this investigation. The study adds to our knowledge of the intricate processes affecting MSMEs' sustainability in the Indonesian environment and provides insightful information to scholars, policymakers, and entrepreneurs.
Analysis of the Study of Digital Marketing Potential on Product Purchase Decisions in Generation Z Ayu Alfyya Fathinasari; Purnomo, Hery; Poniran Yudho Leksono
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 6 No. 5 (2023): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/oaijss.v6i5.174

Abstract

Generation Z grew up with easy access to the internet. They tend to spend more time online than previous generations. This opens up great opportunities for sellers to reach them through various digital platforms. This study aimed to conduct an analysis of the study of the potential of digital marketing for product purchasing decisions in generation Z. This research is qualitative research that explores and describes in detail a situation or phenomenon of the research object studied by developing concepts and gathering existing facts. Platforms like Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, and Snapchat are popular channels for digital marketing. Sellers can share content, conduct paid advertising campaigns, interact with users, and build relationships with audiences through social media. Company websites and blogs are the main channels in digital marketing. Sellers can create informative content, describe products or services, provide special offers, and drive traffic to their websites through SEO (search engine optimization) strategies and online advertising campaigns. Email is an effective channel for sending direct sales messages to audiences. Sellers can collect email addresses of customers or prospects and send them personalized content, special offers, product updates, or newsletters on a regular basis. Search engine marketing (SEM) includes the use of paid advertising on search engines such as Google Ads. Sellers can display their ads on search results pages or on partner websites relevant to their targeted keywords. Platforms like YouTube, TikTok, and Vimeo are popular channels for video content. Merchants can create promotional videos, product reviews, tutorials, or entertaining content to reach a wider audience.
Sosialisasi Peranan Sertifikat Halal Untuk Meningkatkan Performa UMKM Bagi Masyarakat Kabupaten Kediri Yudho Leksono, Poniran; Ratnanto, Sigit; Kurniawan, Rony; Zuhdi Sasongko, Muhammad; Suhardi, Suhardi; Purnomo, Hery; Djoko Soeprajitno, Edy; Nuril Hasanah, Ratna
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i1.669

Abstract

Pembahasan tentang Halal saat ini semakin marak dibicarakan. Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar merupakan pasar potensial untuk mengembangkan produk halal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang sertifikat halal kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya mempunyai sertifikat halal dan memotivasi masyarakat agar memiliki sertifikat halal bagi yang memiliki usaha. Metode pengabdian dilakukan dengan cara sosialisasi peranan sertifikat halal, Parameter kesadaran halal masyarakat ditinjau dari pengetahuan umum tentang hukum halal, kesadaran masyarakat tentang implementasi produk halal dan pengetahuan umum tentang peranan sertifikat halal. Bahwa pelaku usaha UMKM belum memiliki sertifikat halal dikarenakan sosialisasi tentang pengurusan sertifikat halal yang sangat kurang dilakukan oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat masih belum mengetahui tentang adanya UU Jaminan Produk Halal yang mewajibkan bahwa semua produk yang beredar dan diproduksi di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal. Adapun Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Warga Desa Sumber Duren Kecamatan Tarokan kabupaten Kediri sebagai pelaku usaha UMKM, yang masih belum memiliki sertifikat halal. Oleh karena itu karena pelaku usaha UMKM banyak yang belum memahami arti penting, pendaftaran produk halal juga bagaimana cara mendapatkannya dan adanya anggapan proses mendapatkan sertifikat halal sangat sulit. Untuk itulah tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan pendaftaran produk halal juga mendampingi UMKM yang ingin mendaftarkan sertifikat halal. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu tahapan sosialisasi dan diskusi, serta dilakukan tahapan pendampingan Hasil kegiatan ini bahwa pendaftaran produk halal sekarang ini sudah lebih mudah dan dapat dilakukan secara online, dan mengenai pembiayaan diperkenalkan adanya program SEHATI yaitu program Sertifikasi Halal Gratis.
MENINGKATKAN ENTREPRENEUR MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN CIRENG CRISPY PADA WALI MURID TK TRISULA Leksono, Poniran Yudho; Kurniawan, Rony; Sasongko, Muhammad Zuhdi; Soeprajitno, Edy Djoko; Purnomo, Herry; Sumantri, Bambang Agus; Haqqi, Hubbil; Ardiyan, Ferly Rensa
Jurnal Abdimas Akademika Vol. 5 No. 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63864/jaa.v5i02.329

Abstract

Makanan khas Nusantara mempunyai varian yang sangat banyak dan mempunyai ciri yang unik, Salah satu produk makanan ringan yang berasal dari kota Bandung adalah makanan ringan cireng. Makanan ringan ini menjadi makanan yang sangat cocok disantap disegala situasi seperti saat santai, saat bekerja, dll. Makanan ringan ini banyak diminati mulai dari usia anak sekolah sampai usia dewasa. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada orang tua wali murid di TK Trisula Kertosono dalam hal pembuatan Cireng Crispy. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output dan evaluasi. Melalui kegiatan ini, tidak hanya Wali murid yang dibantu untuk berkembang, tetapi juga masyarakat sekitar yang akan mendapatkan manfaat, Pendampingan dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Wali Murid serta masyarakat umum tentang manajemen usaha, Pembuatan Cireng, dan aspek lain yang berkaitan dengan Pelatihan pembuatan Cireng serta pendampingan juga dapat membantu dalam memperkuat ikatan sosial dan ekonomi. Menghasilkan output berupa hasil cireng Crispy. Kegiatan Program Pembuatan cireng Crispy ini disimpulkan dapat menghasilkan produk dengan nilai jual, memberikan pengalaman dan keterampilan kepada Wali murid TK Trisula Kertosono untuk kreatif dan inovatif dalam membuat usaha Cireng Crispy.
KAMPUNG SEHAT: PENGUATAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN STUNTING MELALUI EDUKASI DI KELURAHAN CAMPUREJO Leksono, Poniran Yudho; Sasongko, Muhammad Zuhdi; Raharjo, Itot Bian; Widodo, Moch. Wahyu; Sunita, Lutvi Deva; Aryani, Nur Aini Azri Dwi; Sari, Yulita Fatma; Mavira, Sherli
Jurnal Abdimas Akademika Vol. 6 No. 01 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63864/jaa.v6i01.355

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting melalui pendekatan edukatif di Kelurahan Campurejo, Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan dokumentasi kegiatan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan aktif kader posyandu, tokoh masyarakat, dan keluarga secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Selain itu, program ini juga ditunjang oleh kolaborasi multipihak antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Edukasi yang diberikan secara rutin berperan penting dalam mengubah perilaku dan pola konsumsi masyarakat. Kesimpulannya, model penanggulangan stunting berbasis pemberdayaan dan edukasi masyarakat berpotensi mempercepat penurunan angka stunting secara berkelanjutan.
Access to Credit, Human Resource Development, Market Orientation, and Regulatory Compliance: Determinants of MSME Sustainability in Indonesia Purnomo, Hery; Subagyo, Subagyo; Faisol, Faisol; Hadi Soejoko, Dodi Kusuma; Leksono, Poniran Yudho
West Science Social and Humanities Studies Vol. 2 No. 01 (2024): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v2i01.606

Abstract

In this study, structural equation modeling (SEM) is used to conduct a quantitative analysis aimed at determining the factors that influence the sustainability of micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in Indonesia. The four main themes of the study are market orientation, regulatory compliance, human resource development, and credit availability. Following a survey of 200 MSMEs, the collected data underwent thorough statistical analysis. The findings show a strong positive correlation between regulatory compliance and MSME sustainability, human resource development, and loan availability. Although it had a beneficial effect, market orientation fell short of statistical significance in this investigation. The study adds to our knowledge of the intricate processes affecting MSMEs' sustainability in the Indonesian environment and provides insightful information to scholars, policymakers, and entrepreneurs.