Masalah gizi pada anak usia sekolah dasar masih menjadi tantangan utama dalam kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti SD Negeri Doridungga. Kondisi gizi anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peran ibu dalam menyediakan makanan yang bergizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian makanan sehat dengan status gizi anak. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi meliputi siswa kelas III, IV, dan V beserta ibunya, berjumlah 112 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 89 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup untuk mengukur aspek pengetahuan dan sikap, serta pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) untuk menilai status gizi anak. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi anak. Pengetahuan ibu berkontribusi sebesar 60% dan sikap sebesar 48% terhadap variasi status gizi. Temuan ini menegaskan pentingnya peran ibu dalam praktik pemberian makan yang sehat. Meski demikian, penelitian ini belum mencakup faktor eksternal seperti kondisi sosial ekonomi, budaya, dan ketersediaan pangan yang juga memengaruhi status gizi. Studi lanjutan dengan pendekatan multivariat direkomendasikan untuk memperluas pemahaman
Copyrights © 2025