Cedera tertusuk jarum suntik (Needlestick Injury/NSI) merupakan salah satu bentuk kecelakaan kerja yang paling sering dialami oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor risiko kejadian cedera tertusuk jarum suntik pada perawat di RSUD Kalabahi. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan 120 perawat yang dipilih secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan uji Chi-square serta regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SOP dan pengawasan pelaksanaannya berhubungan signifikan dengan kejadian cedera (p ≤ 0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa penerapan SOP merupakan faktor penentu paling dominan (AOR = 2,97; 95% CI: 1,29–6,83). Kepatuhan terhadap SOP dan pengawasan yang efektif secara signifikan dapat menurunkan risiko cedera tertusuk jarum. Penguatan penerapan SOP, peningkatan persepsi keselamatan, dan pelatihan berkelanjutan sangat penting dalam praktik keselamatan kerja di rumah sakit.
Copyrights © 2025