Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Determinan Cedera Tertusuk Jarum Suntik pada Perawat di RSUD Kalabahi Oga, Yoseph Petrus; Roga, Anderias Umbu; Ruliati, Luh Putu; Ratu, Jacob Matheos; Berek, Noorce Ch.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1941

Abstract

Cedera tertusuk jarum suntik (Needlestick Injury/NSI) merupakan salah satu bentuk kecelakaan kerja yang paling sering dialami oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor risiko kejadian cedera tertusuk jarum suntik pada perawat di RSUD Kalabahi. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan 120 perawat yang dipilih secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan uji Chi-square serta regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SOP dan pengawasan pelaksanaannya berhubungan signifikan dengan kejadian cedera (p ≤ 0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa penerapan SOP merupakan faktor penentu paling dominan (AOR = 2,97; 95% CI: 1,29–6,83). Kepatuhan terhadap SOP dan pengawasan yang efektif secara signifikan dapat menurunkan risiko cedera tertusuk jarum. Penguatan penerapan SOP, peningkatan persepsi keselamatan, dan pelatihan berkelanjutan sangat penting dalam praktik keselamatan kerja di rumah sakit.
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC PADA PEKERJA INFORMAL DI PABRIK TAHU OEBUFU, KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Banunu, Meosefan; Oga, Yoseph Petrus; Tokan, Maria Bengan; Mauguru, Selfianti Betriana; Ruli, Luh Putu; Roga, Anderias Umbu
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2147

Abstract

K3 is something that cannot be separated in Human Resources (HR) and employment. This is so that occupational safety and health (K3) can have a positive impact on the sustainability of work productivity and not only improve social security and workers' welfare.Community Service (PKM) conducted on Workers at the Oebufu Tofu Factory, Oebufu Village, Oebobo District has The purpose of this service is to carry out K3 Hazard Risk Control using the HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) method for Tofu Factory workers. In this service, we use the method of analysis of facts with the process of collecting data through interviews, field observations (during the tofu making process), documentation and directly examining the behavior at work by 16 Oebufu Tofu Factory workers. Work with a high level of risk was found at each stage of making tofu, namely the soybean soaking stage, the soybean peeling and washing stage, the soybean grinding stage, the soybean slurry boiling stage, the soybean slurry filtering stage, the solution application stage, the tofu printing stage and the tofu cutting stage, namely in the activity of lifting items with heavy loads such as buckets of soybeans and water, iron rulers, printing boards and so on which pose a risk of muscle soreness/ injury for workers at the Oebufu Tofu Factory.
IDENTIFIKASI MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DENGAN METODE HIRARC PADA PEKERJA INFORMAL DI PABRIK BATU BATAKO MSL TOFA OEBUFU, KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Banunu, Meosefan; Oga, Yoseph Petrus; Tokan, Maria Bengan; Mauguru, Selfianti Betriana; Purimahua, Sintha L
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47530

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan pada otot rangka yang sering dialami oleh pekerja akibat postur kerja yang salah, pengangkatan beban berat, dan gerakan berulang. Pekerja informal di pabrik batu batako memiliki risiko tinggi terhadap kejadian MSDs karena kurangnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kejadian MSDs menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) pada pekerja informal di Pabrik Batu Batako MSL Tofa Oebufu, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung saat proses produksi, dan dokumentasi terhadap 10 pekerja. Variabel yang dikaji meliputi aktivitas kerja yang berisiko menyebabkan gangguan MSDs serta penilaian tingkat risiko berdasarkan metode HIRARC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima tahapan utama dalam proses produksi pengangkutan bahan baku, pencampuran material, pencetakan, pengeringan, dan penyimpanan batako sebanyak 20% aktivitas tergolong risiko tinggi, 60% risiko sedang, dan 20% risiko rendah. Risiko tertinggi ditemukan pada aktivitas pengeringan batako akibat beban berat dan postur kerja membungkuk tanpa alat bantu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan perlunya pengendalian risiko melalui pemberian Alat Pelindung Diri (APD), pelatihan kerja, perbaikan prosedur kerja, serta penyediaan alat bantu untuk mencegah kejadian MSDs di tempat kerja.