<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan karir di SMA Negeri 9 Tasikmalaya menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bimbingan karir disusun berdasarkan visi, misi sekolah, dan kebutuhan siswa, serta berorientasi pada tujuan spesifik, seperti membantu siswa memahami potensi diri, memilih karir, dan merencanakan masa depan. Dari aspek input, program didukung oleh fasilitas yang memadai, kompetensi guru BK profesional, serta kolaborasi internal. Namun, keterlibatan pihak eksternal seperti industri atau perguruan tinggi masih terbatas. Dalam pelaksanaan, program berjalan sesuai rencana dengan metode bimbingan kelompok, konseling individu, dan pendekatan sistematis. Hambatan utama meliputi kurangnya sosialisasi program kepada siswa dan orang tua serta keterbatasan waktu akibat prioritas sekolah lainnya. Program ini memberikan dampak positif, termasuk peningkatan antusiasme siswa dan pemahaman rencana masa depan, tetapi keterbatasan informasi karir masih menjadi tantangan dalam membangun kepercayaan diri siswa dalam menentukan pilihan karir.]]>
Copyrights © 2025
