Pembelajaran kolaboratif melibatkan lebih dari dua siswa yang dibentuk dalam suatu kelompok untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor pendukung dan kendala keberhasilan pembelajaran serta manfaat dari pelaksanaan pembelajaran kolaboratif. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru menerapkan model problem-based learning berbantuan media GitHub dan ChatGPT pada mata pelajaran pemrograman web. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali lebih dalam persepsi guru dan siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMKN X Malang dengan melakukan observasi tidak terstruktur, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode grounded theory yang terdiri dari tiga teknik pengkodean yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Teori yang dihasilkan menjelaskan bahwa keberhasilan pembelajaran kolaboratif didukung dengan adanya implementasi model dan strategi pembelajaran berbasis masalah serta perilaku belajar yang positif pada siswa. Namun, pembelajaran kolaboratif tidak dapat terlaksana apabila literasi digital dan kesadaran belajar siswa masih rendah serta sarana pembelajaran di sekolah yang tidak memadai. Apabila kendala tersebut dapat teratasi, maka pembelajaran kolaboratif yang dilaksanakan akan mampu mengeskalasi keterampilan siswa, melatih kemampuan problem solving, mendukung pembelajaran yang relevan dengan dunia industri, dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Kata kunci: ChatGPT, GitHub, pembelajaran kolaboratif, pemrograman web, problem-based learning.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025