Tata tertib merupakan sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh warga sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. SDN 3 Wonorejo menerapkan pencatatan pelanggaran siswa sebagai upaya menjunjung tinggi kedisiplinan dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Namun, terdapat beberapa permasalahan dalam proses pencatatan dan monitoring pelanggaran di sekolah ini. Permasalahan yang diidentifikasi meliputi ketidakmampuan orang tua untuk memantau pelanggaran secara langsung atau real-time, sehingga beberapa kasus tidak diketahui oleh wali murid. Selain itu, guru mengalami kesulitan dalam menemukan catatan pelanggaran siswa yang dicari serta menghadapi kendala efisiensi dalam merekap pelanggaran yang terjadi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sistem informasi pencatatan dan monitoring pelanggaran siswa yang bertujuan membantu proses pencatatan, pelaporan, dan monitoring secara lebih efisien. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Terdapat beberapa pengujian yang dilakukan yaitu pengujian validasi yang memperoleh skor 100. Usability testing menggunakan maze dan mendapatkan skor final sebesar 81,7. Selain itu, dilakukan pengujian efisiensi menggunakan metode time study yang menunjukkan adanya peningkatan efisiensi waktu sebesar 49,04% dalam proses pencatatan pelanggaran, 99,14% dalam pembuatan surat panggilan orang tua, dan 99,76% dalam pembuatan rekapitulasi pelanggaran siswa.
Copyrights © 2025