Pembelajaran Sains (IPA) di jenjang sekolah dasar memiliki tujuan krusial untuk menumbuhkan rasa ingin tahu serta kemampuan siswa dalam menguasai konsep dan menghubungkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari. Namun, dari hasil pengamatan awal, metode pengajaran tradisional seringkali tidak efektif dalam memperdalam pemahaman siswa, khususnya dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan aplikasi praktis. Akibatnya, siswa kerap menunjukkan kesulitan dalam menjelaskan dan mengaplikasikan konsep-konsep tersebut. Penelitian ini dilaksanakan untuk menyelidiki sejauh mana efektivitas metode eksperimen dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SDN 4 Sagalaherang. Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen yang menggunakan rancangan pre-test/post-test. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa kelas V SDN 4 Sagalaherang. Data diperoleh melalui tes uraian yang mengukur kemampuan pemahaman siswa, kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan pemahaman IPA siswa kelas V SDN 4 Sagalaherang setelah mereka mendapatkan perlakuan menggunakan metode eksperimen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman IPA siswa sekolah dasar dan sangat direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran untuk mengoptimalkan penguasaan konsep siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025