Indonesia tahun 2018 terdapat 49,1% remaja usia 10-19 tahun yang mengalami kecemasan terhadap pubertas termasuk masalah menstruasi. Kecemasan yang tidak diatasi segera menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang menarche terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas VI di Kabupaten Sukabumi. Desain penelitian menggunakan quasi experiment pretest-posttest control group design. Populasi penelitian siswi kelas VI yang belum menstruasi dengan jumlah sampel di MI MWB 48, MI Muhammadiyah Cipetir 20, SDN Kadudampit 25. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan mann whitney. Uji Wilcoxon di dapat ada pengaruh edukasi melalui media video,  leaflet  dan ceramah terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche. Uji mann whitney tingkat kecemasan  p-value 0,000 dan kesiapan menghadapi menarche p-value 0,702 artinya  ada perbedaan pengaruh edukasi media video dengan media ceramah terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada perbedaan kesiapan menghadapi menarche . Tingkat kecemasan p-value 0,046 dan kesiapan menghadapi menarche p-value 0,491 artinya ada perbedaan pengaruh edukasi media leaflet dengan media ceramah terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada perbedaan terhadap kesiapan menghadapi menarche. Media leaflet paling efektif terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche. Dengan demikian media edukasi video, leaflet dan ceramah berpengaruh terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025