Atik Ba’diah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI TENTANG MENARCHE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI DI KABUPATEN SUKABUMI Siti Nurul Alfiah; Atik Ba’diah; Cipta Pramana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2864

Abstract

Indonesia tahun 2018 terdapat 49,1% remaja usia 10-19 tahun yang mengalami kecemasan terhadap pubertas termasuk masalah menstruasi. Kecemasan yang tidak diatasi segera menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang menarche terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas VI di Kabupaten Sukabumi. Desain penelitian menggunakan quasi experiment pretest-posttest control group design. Populasi penelitian siswi kelas VI yang belum menstruasi dengan jumlah sampel di MI MWB 48, MI Muhammadiyah Cipetir 20, SDN Kadudampit 25. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan mann whitney. Uji Wilcoxon di dapat ada pengaruh edukasi melalui media video,  leaflet  dan ceramah terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche. Uji mann whitney tingkat kecemasan  p-value 0,000 dan kesiapan menghadapi menarche p-value 0,702 artinya  ada perbedaan pengaruh edukasi media video dengan media ceramah terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada perbedaan kesiapan menghadapi menarche . Tingkat kecemasan p-value 0,046 dan kesiapan menghadapi menarche p-value 0,491 artinya ada perbedaan pengaruh edukasi media leaflet dengan media ceramah terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada perbedaan terhadap kesiapan menghadapi menarche. Media leaflet paling efektif terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche. Dengan demikian media edukasi video, leaflet dan ceramah berpengaruh terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) REMAJA PUTRI DI PEKANBARU Yanti Nida; Risnawati; Atik Ba’diah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2869

Abstract

Pemerintah Indonesia berupaya mengatasi masalah anemia pada remaja melalui program pemberian suplemen Tablet Tambah Darah (TTD). Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, hanya 73,5% remaja putri usia 10-19 tahun yang mengonsumsi TTD. Padahal, suplementasi zat besi secara teratur dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang penting untuk produksi sel darah merah dan hemoglobin. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas pemberian TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMPN 33 dan MTS Al Fajar Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain pre-test dan post-test pada dua kelompok. Sampel penelitian terdiri dari 72 siswi, dengan 36 siswi di sekolah yang diberikan tablet tambah darah (TTD) dan 36 siswi di sekolah yang diberikan vitamin B Complex. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat pengukur kadar Hb digital "Quick Check" dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dengan uji Independent Sample T-Test untuk analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok intervensi, baik yang diberikan TTD maupun vitamin B Complex, mengalami peningkatan rata-rata kadar hemoglobin. Namun, peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok yang diberikan TTD lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang diberikan vitamin B Complex (p-value=0,024). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian TTD efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Bidan Puskesmas diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap program pencegahan anemia pada remaja putri di wilayah kerjanya. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau kepatuhan remaja dalam mengonsumsi TTD, sehingga diharapkan remaja putri patuh dalam mengonsumsi TTD dan angka anemia dapat menurun