Abstrak Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyebab kematian ketujuh secara global dengan prevalensi 422 juta kasus menurut WHO, dan menjadi penyebab kematian ketiga di Indonesia akibat komplikasi. Rendahnya pengetahuan tentang DM mempercepat timbulnya komplikasi. Media edukasi berfungsi untuk mempermudah penyampaian informasi kesehatan. Pengetahuan pasien DM sangat penting dalam pengelolaan penyakit jangka panjang. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas media edukasi leaflet dan cakram gizi terhadap peningkatan pengetahuan, kepatuhan diet, dan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas penggunaan media edukasi leaflet dan cakram terhadap pengetahuan, kepatuhan diet, dan kadar glukosa darah pasien rawat jalan Diabetes Mellitus tipe 2 di puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperiment dengan rancangan two group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2024, di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang dengan jumlah sampel sebanyak 12 pasien untuk kelompok kontrol dan 12 pasien untuk kelompok perlakuan. Hasil: Media cakram lebih efektif daripada leaflet dalam meningkatkan pengetahuan, tetapi belum efektif dalam meningkatkan kepatuhan diet sehingga kadar glukosa darah juga cenderung tidak stabil. Simpulan: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa media cakram lebih efektif daripada leaflet dalam meningkatkan pengetahuan, tetapi belum efektif dalam meningkatkan kepatuhan diet sehingga kadar glukosa darah juga cenderung tidak stabil. Kata kunci: Cakram, DM tipe 2, Leaflet, Media edukasi
Copyrights © 2025