Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Densitas Energi, Zat Gizi Makro dan Mikro Dengan Status Gizi Pada Remaja SMAN 1 Tanjunganom Sakasiswara, Damara Leylani; Widajati, Endang; Sulistyowati, Etik
NUTRITURE JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): Nutriture Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v3i1.4058

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan hasil Riskesdas (2018) menunjukkan 25,7% remaja usia 13-15 tahun dan 26,9% remaja usia 16-18 tahun berstatus gizi pendek dan sangat pendek. Selain itu terdapat 8,7% remaja usia 13-15 tahun dan 8,1% remaja usia 16-18 tahun yang kurus dan sangat kurus, sedangkan prevalensi kegemukan dan obesitas sebesar 16% pada remaja usia 13-15% tahun dan 13,5% pada remaja usia 16-18 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara konsumsi fast food, kepadatan energi, zat gizi makro dan mikro dengan status gizi. Metode: Metode penelitian menggunakan analisis statistik dengan menggunakan Chi-Square Test. Penentuan sampel berdasarkan metode random sampling dengan jumlah 65 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan konsumsi fast food sering (58,5%), jarang (41,5%). Densitas energi fast food rendah (23%), normal (43%), tinggi (34%). Zat gizi konsumsi fast food energi tinggi (60%), lemak tinggi (81,5%), karbohidrat tinggi (52,3%), natrium tinggi (87,7%). Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi fast food, densitas energi, dan zat gizi makro dan mikro dengan status gizi remaja (p>0.05). Saran: Saran yang dapat diberikan supaya memperhatikan jenis dan variasi makanan yang dikonsumsi dengan kandungan gizi seimbang sesuai kebutuhan perhari. Kata kunci: Konsumsi Fast Food, Densitas Energi, Zat Gizi Makro dan Mikro, Status Gizi
Pengaruh Penyuluhan Gizi menggunakan Media Audiovisual pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wonosari Maulidia Safira, Nur Aida; Widajati, Endang; Soelistyorini, Dwie
NUTRITURE JOURNAL Vol. 3 No. 3 (2024): Nutriture Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v3i3.5023

Abstract

Hipertensi disebut sebagai silent killer, karena tidak menapakkan gejala yang menyebabkan kedatangannya tidak disadari membuat beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Data hasil Riskesdas pada tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Sedangkan angka prevalensi penduduk di Jawa Timur menurut data RISKESDAS tahun 2018 menunjukan 36,3%, prevalensi semakin meningkat seiring pertambahan usia. Angka prevalensi yang cukup tinggi disinilah masyarakat harus diberikan pengetahuan tentang penyebab hipertensi dan cara diet yang tepat. Pemberian penyuluhan dengan media audiovisual merupakan salah satu cara yang tepat agar penyakit hipertensi dapat dikontrol, agar masyarakat mengetahui bagaimana cara penanganan hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimental dimana, fokus penelitian ini adalah pada dampak tingkat pengetahuan, asupan makan, dan penurunan tekanan darah dari subjek yang diambil dengan menggunakan desain penelitian Time Series Design. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol (Sugiyono, 2009). Adapun perlakuan dalam penelitian ini sebanyak 4 kali. Sebelum diberi perlakuan, terlebih dahulu diberikan pretest kepada responden. Setelah diberikan perlakuan, responden diberikan posttest. Menunjukkan bahwa pemberian penyuluhan gizi terhadap tingkat pengetahuan dengan nilai (p=0,000), untuk asupan makan pada asupan energi dengan nilai (p=0,047), asupan protein dengan nilai (p=0,009), asupan lemak dengan nilai (p=0,032), asupan karbohidrat dengan nilai (p=0,030), asupan kalium dengan nilai (p=0,000), asupan natrium dengan nilai (p=0,000), serta untuk tekanan darah sistolik dengan nilai (p=0,000) dan diastolic dengan nilai (p=0,000). Pemberian penyuluhan gizi dengan media audio visual memebrikan pengaruh positif terhadap perubahan tingkat pengetahuan, asupan makan, serta tekanan darah pada pasien hipertensi.
Analisis Formulasi Enteral Bubuk Berbasis Tepung Tempe Dan Tepung Wortel Sebagai Inovasi Untuk Pasien Stroke Nur'faizah, Hana; Reski, Sepsina; Widajati, Endang
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 8, No 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v8i1.1798

Abstract

Stroke is the leading cause of death and disability worldwide. One important nutritional intervention is the provision of enteral formulas, which can be made from local food ingredients such as tempeh and carrots. This study aims to evaluate the organoleptic aspects, nutritional content, and viscosity of enteral powder formulas based on tempeh flour and carrot flour. The method used is an experiment with three treatments: F1 (22:7), F2 (17:12), and F3 (19:10). The statistical analysis applied includes One Way ANOVA for energy, fat, and carbohydrate variables, as well as the Kruskal-Wallis test for protein variables and organoleptic tests. The results show significant differences in organoleptic tests (aroma: p=0.000; taste: p=0.000), viscosity (flowability: p=0.006), and nutritional content (energy: p=0.007; carbohydrates: p=0.029) with p < 0.05. However, there were no significant differences in organoleptic tests (color: p=0.847; texture: p=0.174) and protein (p=0.102) with p > 0.05. The formulation with the best organoleptic test is found in F2, while the formula with the highest energy density is found in F3
Perbedaan Efektivitas Leaflet dan Cakram Gizi terhadap Pengetahuan, Kepatuhan Diet, dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 putri, elvina; Widajati, Endang; Palupi, Fitria Dhenok
NUTRITURE JOURNAL Vol. 4 No. 1 (2025): Nutriture Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v4i1.5257

Abstract

Abstrak Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyebab kematian ketujuh secara global dengan prevalensi 422 juta kasus menurut WHO, dan menjadi penyebab kematian ketiga di Indonesia akibat komplikasi. Rendahnya pengetahuan tentang DM mempercepat timbulnya komplikasi. Media edukasi berfungsi untuk mempermudah penyampaian informasi kesehatan. Pengetahuan pasien DM sangat penting dalam pengelolaan penyakit jangka panjang. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas media edukasi leaflet dan cakram gizi terhadap peningkatan pengetahuan, kepatuhan diet, dan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas penggunaan media edukasi leaflet dan cakram terhadap pengetahuan, kepatuhan diet, dan kadar glukosa darah pasien rawat jalan Diabetes Mellitus tipe 2 di puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperiment dengan rancangan two group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2024, di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang dengan jumlah sampel sebanyak 12 pasien untuk kelompok kontrol dan 12 pasien untuk kelompok perlakuan. Hasil: Media cakram lebih efektif daripada leaflet dalam meningkatkan pengetahuan, tetapi belum efektif dalam meningkatkan kepatuhan diet sehingga kadar glukosa darah juga cenderung tidak stabil. Simpulan: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa media cakram lebih efektif daripada leaflet dalam meningkatkan pengetahuan, tetapi belum efektif dalam meningkatkan kepatuhan diet sehingga kadar glukosa darah juga cenderung tidak stabil. Kata kunci: Cakram, DM tipe 2, Leaflet, Media edukasi
DAYA TERIMA PRODUK NUGGET TEMPE, NUGGET KEDELAI, dan NUGGET AYAM PASARAN PADA IBU BALITA dan IBU KADER KELURAHAN MULYOREJO Meylina Nurchorimah, Yolanda; Ade Clairina, Evana; Widajati, Endang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 6 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i6.2225-2230

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan program pendampingan Keluarga Beresiko Stunting di Kota Malang bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini mengevaluasi daya terima nugget berbasis kedelai (nugget tempe, nugget kedelai), dan nugget ayam pasaran sebagai alternatif pangan bergizi dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Penelitian ini menggunakan uji hedonik yang melibatkan 30 panelis untuk menilai tiga jenis nugget, yaitu nugget kedelai, nugget tempe, dan nugget ayam pasaran. Penilaian mencakup aspek aroma, rasa gurih, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nugget kedelai lebih disukai, terutama dari segi aroma dan rasa gurih, sedangkan komponen tekstur menunjukkan perbedaan signifikan (p 0,05) antara ketiga varian. Penelitian ini mendukung pengembangan diversifikasi pangan berbasis protein nabati sebagai upaya meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu dan balita. Pemanfaatan pangan lokal dalam inovasi produk pangan juga sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional dan berkontribusi terhadap peningkatan asupan gizi. 
THE EFFECT OF APPLICATION A MODIFIED T-MODEL PLATE ON GD2JPP LEVELS AND AVERAGE GLYCEMIC LOAD OF DMT2 PATIENTS MENU Mabas, N. Sahila Sukma W. P.; Dwipajati, Dwipajati; Widajati, Endang
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 9 No 2 (2025): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jgipas.2025.9.2.17757

Abstract

Background: Type 2 Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease with a high prevalence in Indonesia. Its management emphasizes TNM using the "T-shaped plate" concept as a modification of the 3J principle . Although the effectiveness of a similar portion approach has been shown globally, there has been no specific study in Indonesia that analyzes the effect of the T-shaped plate concept on levels 2HBP and the average daily glycemic load of the menu in patients with Type 2 DM. Objective: This study aims to analyze the effect of using a T-shaped plate on 2HBP and the average daily glycemic load of the menu in patients with Type 2 DM. Method: This study uses a quantitative method with a pre-test post-test control group design, involving two groups, namely treatment and control for one month of intervention. Using paired t-test statistical test Results Type 2 DM patients are elderly (60-74 years), female, elementary school graduates, with cardiovascular disorders, DM <5 years, and regularly taking medication. There is an increase in energy, carbohydrate, and fiber intake, as well as changes in the type of food ingredients and the accuracy of meal schedules. The results showed no significant effect of the modified T-plate on GD2JPP levels in type 2 diabetes patients. The statistical test result for the control group was 0.66 (>0.05), while for the treatment group, the p-value was 0.07 (<0.05). A significant effect was found in the treatment group with a p-value of 0.00 (<0.05). However, there was no significant effect in the control group with a p-value of 0.25 (>0.05). Conclusion: the results show that the use of T-shaped plates is not significantly related to GD2JPP levels but is significantly related to the average daily glycemic load.